MAKASSAR - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Makassar, turut menjadi narasumber pada pelatihan Cara Penganganan Ikan yang Baik (CPIB) bagi nelayan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia. 

Plt Kepala BPPMHKP Makassar, Muhammad Zamrud menyebut YKL Indonesia adalah salah satu organisasi non pemerintah yang gerakannya berorientasi pada tiga aspek yaitu konservasi ekosistem pesisir dan laut. Kemudian pemberdayaan masyarakat pesisir dan kepulauan kecil serta penerapan teknologi alternatif ramah lingkungan. 

"Saat ini YKL Indonesia sebagai mitra Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) dan Burung Indonesia melaksanakan Program Penguatan Ekonomi dan Konservasi Gurita Berbasis Masyarakat (PROTEKSI GAMA) di Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang Kota Makassar," terang Zamrud, Senin (12/8/2024). 

Zamrud menambahkan program ini bertujuan memperkuat pengelolaan perikanan gurita skala kecil berbasis masyarakat di Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang. Tujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta menjadi pintu masuk bagi perlindungan ekosistem dan berbagai spesies dilindungi terancam punah.

"Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan nelayan penangkap gurita dan pengepul yang berada di Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang Kota Makassar," tuturnya. 

Adapun kegiatan dilaksanakan selama 1 hari di Hotel Aston Makassar. Pada kesempatan tersebut, BPPMHKP yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan menyampaikan konsep kemunduran mutu, sanitasi hygiene, persyaratan dan prosedur sertifikasi CPIB di kapal dan di unit supplier. 

Pada sesi diskusi para nelayan menyampaikan ketersediaan es yang sangat kurang di lokasi mereka. Sementara keberadaan es menjadi sangat penting untuk menjaga rantai dingin komoditi perikanan yang ditangkap dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk tiba dan diterima oleh Unit Pengolahan Ikan di Kawasan Industri Makassar (KIMA). 

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan nelayan, pengepul atau supplier yang berada di Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang Kota Makassar dapat memahami prinsip-prinsip Cara Penanganan dan Pengolahan Ikan yang Baik, sehingga mutu hasil perikanan yang ditangkap dapat dipertahankan dan tentunya akan berdampak pada harga komoditi gurita serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," tutupnya.