SURABAYA - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Surabaya I menggelar inspeksi ke unit pengolah ikan di Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari perpanjangan sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dengan ruang lingkup Frozen Farm Raised Fish (Frozen Pangasius).

"Tentu kita perlu mengecek langsung bagaimana kondisi UPI sebelum sertifikat kita terbitkan," ujar Kepala BPPMHKP Surabaya I, Suprayogi, Rabu (11/6/2024).

Sosok yang akrab disapa Yogi ini menambahkan, inspeksi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa unit pengolahan tersebut terus memenuhi standar keamanan pangan yang ketat sesuai dengan sistem HACCP. Termasuk juga untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi.

Proses inspeksi meliputi penilaian terhadap berbagai aspek operasional, termasuk pengendalian titik kritis, sanitasi, dan kebersihan lingkungan kerja, serta dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung implementasi HACCP yang efektif. 

"Hasil dari inspeksi ini akan menentukan apakah unit pengolahan tersebut layak mendapatkan perpanjangan sertifikasi HACCP, yang merupakan standar internasional dalam industri makanan untuk manajemen risiko keamanan pangan," tutupnya.