BANJARMASIN - Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Banjarmasin siap bersinergi dengan Badan Karantina Indonesia (BKI). Hal ini menjadi komitmen lembaga dalam hal mengawal mutu dan kualitas produk perikanan yang beredar di Kalimantan Selatan.

"Sinergi dan kolaborasi adalah kunci pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan di Kalsel," ujar Kepala BPPMHKP Banjarmasin, Hafit Rahman, Senin (15/7/2024).

Hafit mengatakan telah mengutus Ketua Tim Kerja Pengawasan Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Balai KIPM Banjarmasin untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi Implementasi UU Nomor 21 tahun 2019 dan PP Nomor 29 tahun 2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Selatan pada Kamis 11 Juli 2024.

"Ini bentuk sinergi kami dengan BKI, tentu sosialisasi seperti ini penting, khususnya untuk pelaku usaha," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Hafit menyebut kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dan pelaku usaha di bidang perkarantinaan. Dia berharap melalui sosialisasi dan edukasi, bisa  meningkatkan nilai ekspor produk perikanan. 

"Kami percaya pengeluaran domestik maupun ekspor media pembawa hasil perikanan di Kalimantan Selatan akan berdampak positif bagi masyarakat," tutupnya.