BPPMHKP Antar Peningkatan Ekspor Perikanan Ambon

AMBON - Badan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BPPMHKP berhasil meningkatkan ekspor komoditas perikanan Ambon. Berdasarkan catatan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, volume ekspor komoditi perikanan hidup pada periode Januari hingga November 2023 meningkat sekitar 75 persen.

"Ada 362,394 ekor telah diekspor selama periode tersebut, lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 lalu, yakni hanya sebanyak 207,457 ekor," ujar Kepala BKIPM Ambon yang telah bertransformasi jadi BPPMHKP, Hatta Arisandi, Selasa (12/12/2023).

Adapun volume ekspor komoditi perikanan non hidup pada Januari sampai November tahun 2023 sebesar  11,015,040 kg. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar 8,915,006 kg, terjadi peningkatan sebesar  23.56 persen.

Adapun negara dominan tujuan ekspor dari Ambon meliputi Tiongkok, USA, Jepang, Hongkong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand. Kemudian Singapore, Netherlands, Phillipines, Canada, Korea Selatan dan Saudi Arabia. Dari sisi komoditi, periode Januari sampai November 2023 didominasi oleh Udang Vannamei, Ikan Tuna, Live Grouper dan Kepiting Bakau.

"Alhamdulillah, tentu ini prestasi yang harus dipertahankan," tutupnya.