BP2MHKP Palangkaraya Lelang BMN Tak Terpakai

PALANGKARAYA - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) yang kini bertransformasi menjadi Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Palangkaraya melakukan lelang barang milik negara (BMN). Hal ini dilakukan khusus BMN yang mengalami kerusakan dan telah seizin Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangkaraya.

"Ijin tersebut tertera Melalui Surat Nomor S-732/KNL.1201/2023," ujar Kepala BP2MHKP Palangkaraya, Miharjo, Kamis (5/10/2023).

Pelaksanaan lelang dilakukan melalui metode penawaran lelang melalui internet (close bidding) pada tanggal 4 Oktober 2023, dengan batas penawaran pukul 10.15 WIB. Hasil lelang menunjukkan bahwa sejumlah 60 item barang inventaris perkantoran dan peralatan mesin telah dinyatakan sebagai pemenang lelang.

"Dengan nilai limit awal sebesar Rp. 1.230.000, pemenang lelang berhasil menawar dengan nilai tertinggi sebesar Rp. 5.111.111," tuturnya.

Pelunasan lelang dilaksanakan sesuai dengan bukti kuitansi pembayaran yang diterbitkan oleh KPKNL Palangkaraya dengan nomor KW-165/KNL.120/2023 dan Risalah Lelang nomor 292/56/2023 tanggal 4 Oktober 2023. Sejalan dengan proses tersebut, serah terima barang lelang dilakukan kepada pemenang lelang di kantor Stasiun KIPM Palangkaraya.  Hal ini diatur secara resmi melalui Berita Acara Nomor B.680/SKIPM.PKY/PL.450/X/2023, tanggal 5 Oktober 2023.

"Keberhasilan pelaksanaan lelang ini juga memberikan kontribusi positif dalam optimalisasi penggunaan aset negara untuk kepentingan yang lebih produktif," tutupnya.