BP2MHKP Lakukan Quality Assurance Kampung Budidaya Nila di Mempawah

PONTIANAK - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pontianak melakukan quality assurance ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Budidaya Ikan Nila.

Kepala BKIPM Pontianak, Jimmy Yonathan Elwaren mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memonitor dan memastikan pelaksanaan sistem cara budidaya ikan yang baik.

"Mulai dari hulu hingga hilir, di tengah upaya meningkatkan kualitas produksi ikan nila," terang Jimmy yang menyebut BKIPM telah bertransformasi menjadi Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP), Senin (2/10/2023)

Dikatakannya, sasaran utama dari kegiatan ini adalah para pembudidaya ikan nila yang telah tersertifikasi oleh Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Verifikasi dilakukan dengan bekerja sama erat dengan stakeholder terkait, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, serta Penyuluh Perikanan Wilayah Kabupaten Mempawah.

"Kegiatan ini melibatkan 15 kelompok pembudidaya, yang semuanya telah berkomitmen untuk menerapkan praktik budidaya ikan yang memenuhi standar kualitas tinggi," tuturnya.

Adapun proses verifikasi Quality Assurance melibatkan pengawasan dan penilaian terhadap berbagai aspek produksi ikan, termasuk aspek teknis, sanitasi, dan keberlanjutan lingkungan. Jimmy berharap verifikasi ini bisa memastikan bahwa seluruh tahapan budidaya ikan nila di Kampung tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar CBIB.

"Ini tidak hanya meningkatkan kualitas hasil produksi, tetapi juga mendukung upaya untuk menciptakan keberlanjutan dalam sektor perikanan lokal," urainya.