BP2MHKP Gelar Bimtek Sistem Manajemen Risiko Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bareng TFO Kanada
Selasa, 24 Oktober 2023 | 00:00:00 WIB
BP2MHKP Gelar Bimtek Sistem Manajemen Risiko Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bareng TFO Kanada
JAKARTA - Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP) sukses menggelar Awareness-raising Plan terkait pengembangan sistem manajemen risiko mutu dan keamanan hasil perikanan. Kegiatan ini diselenggarakan bersama bekerja sama dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada Adan berlangsung secara luring dan daring di Ruang Rapat Balai Besar KIPM Jakarta I.
"Kegiatan diikuti 120 peserta yang hadir secara luring dan daring," ujar Kapus SSK BP2MHKP, Woro Nur Endang, Selasa (26/10/2023).
Woro menambahkan, para peserta berasal dari Asosiasi/Pelaku Usaha Perikanan, Mr. Gregory A. Elms selaku Project Manager TFO Canada di Indonesia beserta timnya. Kemudian personil pelaksana pengendali Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan BP2MHKP, Balai Besar KIPM Jakarta I, Balai KIPM Jakarta II, serta UPT BP2MHKP di seluruh Indonesia.
Dikatakannya, kegiatan ini melibatkan tokoh-tokoh terkemuka seperti Kepala Pusat Pengendalian Mutu, Ketua Tim Kerja Penanganan Kasus dan Ketertelusuran Pusat PM, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Puskari, serta Ketua Tim Kerja Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat SSK sebagai narasumber kegiatan. "Semoga ini bisa meningkatkan pemahaman dan implementasi Keputusan Kepala BKIPM No. 26 Tahun 2023 tentang Penilaian Tingkat Risiko Pemasukan Tuna, Sarden, dan Makarel ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia," urai Woro.
Dalam kesempatan ini, Woro menyebut keputusan hasil pertemuan akan berlaku setelah 6 bulan sejak ditetapkan, dan masa transisi tersebut diharapkan menjadi waktu penyesuaian bagi personil di UPT BP2MHKP, pemangku kepentingan, serta pelaku usaha. Hal ini diharapkan dapat memastikan kelancaran proses importasi produk perikanan tuna, sarden, dan makarel tanpa hambatan.
"Semoga hasil kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan industri perikanan di Indonesia," tutupnya.
KKP WEB BKIPM