BP2MHKP Balikpapan Jadi Bagian Keberhasilan NLE di Bandara Sepinggan

BALIKPAPAN - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menjadi pionir penerapan National Logistics Ecosystem (NLE). Bahkan, bandara tersebut dijadikan benchmarking untuk memahami dan mengimplementasikan proses simplifikasi layanan ekspor di kebandarudaraan.

"Tentu sebuah kebanggan karena bandara pertama yang berhasil menerapkan Single Submission (SSm) Ekspor Produk Perikanan melalui Analyzing Point," terang Kepala Balai Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP) Balikpapan, Eko Sulistiyanyo, Senin (18/9/2023).

Eko menambahkan, keberhasilan ini menjadi prestasi luar biasa yang dihasilkan melalui kerjasama erat antara Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM/BP2MHKP) Balikpapan, PT. Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, dan Otoritas Bandara Wilayah VII. Dikatakannya, koordinasi yang sangat baik antara BKIPM/BP2MHKP Balikpapan dengan PT. Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan dan Otoritas Bandara Wilayah VII membuahkan hasil positif.

Dalam rangka mendukung implementasi NLE, BKIPM/BP2MHKP Balikpapan berhasil memperoleh dukungan untuk penyediaan Tempat Pemeriksaan Fisik Ikan Terpadu (TPFIT), penambahan luasan Ruang Pelayanan, dan peningkatan jaringan internet yang dapat mengakses aplikasi INSW (SSm Ekspor) di Lini 1.

"Keputusan ini disetujui dan ditempatkan sebagai prioritas dalam pengembangan infrastruktur bandara," urainya.

Eko berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi bandara-bandara lainnya dalam menerapkan NLE demi kemajuan sektor perikanan dan logistik di wilayah tersebut.