JAKARTA - Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina terus mendorong keamanan pangan untuk masyarakat. Dia pun menegaskan akan terus berkomitmen dalam mewujudkan keamanan pangan, khususnya ikan bagi masyarakat.

Menurutnya, keamanan pangan adalah hal yang tak bisa ditawar karena menyangkut dengan masa depan bangsa Indonesia.

"Tentu keamanan pangan menjadi sesuatu yang tak bisa ditawar," kata Rina saat refleksi akhir tahun, Rabu (15/12/2021).

Adapun BKIPM, terus berupaya dalam menjaga sekaligus mewujudkan keamanan pangan. Salah satu caranya ialah dengan terus mengampanyekan di Jejaring Laboratorium Penguji Pangan Produk Perikanan (JLPPI). Terlebih sejak 2020 lalu, BKIPM juga terpilih menjadi ketua JLPPI Nasional.

"Ini terus kita kampanyekan ke teman-teman JLPPI dan kita ingatkan terus agar pangan yang beredar di masyarakat betul-betul aman," urainya.

Rina menambahkan, Balai Uji Standar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BUSKIPM) telah ditetapkan sebagai Laboratorium Rujukan Pengujian Pangan Indonesia (LRPPI). Dikatakannya, ruang lingkup pengujian mikrobiologi dalam ikan dan produk ikan dengan daftar laboratorium di jejaring LRPPI sebanyak 120 laboratorium.

"Dan kita mendapat amanah untuk memimpin JLPPI hingga tahun 2022, sejauh ini alhamdulillah tidak ada isu keamanan pangan, khususnya dari ikan yang muncul di masyarakat," tutupnya.