BANYUWANGI - Sinergi dan kolaborasi tidak hanya dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I, Suprayogi mengatakan dalam hal pengelolaan barang milik daerah (BMD) juga perlu sinergi dan kolaboras.

"Ini sangat penting karena terkait dengan barang milik daerah, milik masyarakat," ujar sosok yang akrab disapa Yogi, Kamis (23/2/2023).

Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang memiliki area penugasan hingga Banyuwangi, Jawa Timur, BKIPM Surabaya I teribat aktif dalam rapat koordinasi dan penyusunan perjanjian penggunaan bersama Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Banyuwangi.

"Kegiatan ini membahas kesepakatan bersama lingkup intern KKP," sambungnuya.

Adapun butir-butir tersebut jelas Yogi yakni terkait Perjanjian Penggunaan Bersama yang rencananya akan digunakan oleh BPSPL Denpasar, lan PSDKP Benoa dan Balai KIPM Surabaya I dengan lokasi gedung di desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.

Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi dihadiri oleh Sekretaris Ditjen PRL, Kepala BP3 Banyuwangi, Perwakilan dari Biro Keuangan Setjen KKP, BPSPL Denpasar, Balai KIPM Surabaya I.