MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah menjelaskan terkait penerapan sistem pengendalian perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

"Terimakasih atas kunjungannya bapak-ibu, sesuai tugas dan fungsi, BKIPM berkewajiban menjalankan peran sebagai quality assurance," ujar Chadijah, Jumat (11/11/2022).

Chadijah menambahkan, Sulawesi Selatan memiliki peran penting dalam rantai produksi komoditi perikanan di Kabupaten Kolaka Utara. Dikatakannya, benur udang vannamei dan benih bandeng pada tambak di Kolaka Utara berasal dari Sulsel dan hasil panen dari tambak tersebut juga dipasarkan kembali ke Sulsel.

"Karenanya, kami mendapat amanah untuk mengendalikan penyakit ikan dari unit pembenihan yang ada sangat diperlukan untuk keberhasilan tambak udang di Kabupaten Kolaka Utara," tuturnya.

Sebagai informasi, tim kunjungan kerja DPRD Kolaka Utara berjumlah 10 orang yang beranggotakan 3 orang anggota DPRD yang diketuai oleh H. Burhanuddin, Ketua Komisi II DPRD Kolaka Utara.