MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar berhasil mencatatkan kinerja positif selama semester 1 2022. Hal ini terlihat dari catatan volume ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan pada Semester I/2022.

Total 90.408 ton atau senilai Rp 4,4 priliun produk kelautan dan perikanan berhasil diantar menembus pasar internasional.

"Alhamdulillah, kerja keras teman-teman pegawai semua dan para pemangku kepentingan menunjukkan hasil yang positif berdasarkan catatan kinerja ekspor Sulsel selama semester 1," ujar Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Senin (15/8/2022).

Dikatakannya, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, volume ekspor komoditi perikanan meningkat 4,6% dari. Dimana volume ekspor Semester I/2021 tercatat hanya 86.420 ton.

"Tentu ini capaian yang luar biasa, dan saya tidak bisa bekerja sendiri karena ada pegawai BKIPM yang bahu-membahu menghasilkan capaian ini," sambungnya.

Sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Besar KIPM Makassar bertugas melakukan sertifikasi ekspor komoditi perikanan di Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, Balai KIPM Makassar juga melaksanakan pengendalian sistem perkarantinaan ikan, serta pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

"Dan ini lah hasil dari kerja-kerja luar biasa teman-teman semuanya, karenanya saya sampaikan terimakasih," tutupnya.