CILEGON - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta I melakukan pelepasliaran benih bening lobster (BBL). Komoditas tersebut merupakan hasil dari Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Bareskrim POLRI. 

"Total ada 62.867 ekor BBL berhasil diamankan dalam operasi ini, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 62.667 ekor BBL dilepasliarkan," ujar Kepala BKIPM Jakarta I, Heri Yuwono, Selasa (18/7/2023). 

Heri mengatakan BBL yang dilepasliarkan terdiri dari 55.323 ekor jenis pasir dan 7.344 ekor jenis mutiara. Sementara itu, sebanyak 200 ekor BBL, masing-masing 100 ekor dari kedua jenis tersebut, disisihkan sebagai barang bukti.

Kegiatan pelepasliaran ini diawali dengan serah terima barang bukti BBL dari petugas Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I kepada Loka Pengendalian Sumberdaya Perikanan dan Penyuluhan Perikanan (Loka PSPL) Serang. Loka PSPL Serang memiliki alamat di Jl. Raya Carita, KM. 4,5, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dan serah terima ini disaksikan oleh personel dari Bareskrim POLRI.

Kegiatan pelepasliaran ini dihadiri oleh unsur Bareskrim Polri, BBKIPM Jakarta I, Loka PSPL Serang, serta mahasiswa dan mahasiswi magang dari Universitas Brawijaya. 

"Pelepasliaran BBL ini menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian sumber daya perikanan laut, serta untuk memastikan bahwa BBL yang dilepasliarkan adalah yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan," tutupnya.