BKIPM Berhasil Minimalisir Penolakan Ekspor Selama 2022
Selasa, 27 Desember 2022
JAKARTA - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) berhasil mengawal ekspor produk perikanan selama 2022. Hal ini ditunjukan dengan minimnya penolakan ekspor perikanan Indonesia ke berbagai negara di dunia.
Tercatat, dari 127.787 frekuensi ekspor hanya 8 kasus penolakan.
"Ini bukti bahwa kami sangat ketat, kalaupun ada langsung kami ambil sikap dan kasusnya hanya 8 dibanding 127.787," kata Kepala BKIPM Pamuji Lestari, Senin (26/12/2022).
Sosok yang akrab disapa Tari ini menyebut unit pelaksana teknis (UPT) BKIPM di seluruh Indonesia berkomitmen menjalankan fungsi sebagai quality assurance. Hal ini ditujukan untuk menjaga mutu dan kualitas produk sekaligus menjaga nama baik bangsa Indonesia.
"Kita bangsa maritim penghasil produk perikanan berkualitas, karenanya fungsi quality assurance harus betul-betul dijalankan dengan serius," tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data lalu lintas BKIPM, vomule ekspor produk Indonesia mencapai 1.090,01 ton. Produk tersebut tersebar ke berbagai belahan dunia.
KKP WEB BKIPM