BANJARMSIN - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Banjarmasin mengoptimalkan layanan dari pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hasilnya, sebanyak 10.207,2 kg udang beku berhasil diantar ke pasar Jepang pada Jumat, (16/9/2022).

"Ini sangat menggembirakan, karena hari ini kita lepas ekspor udang beku dari Pelabuhan Trisakti ke Jepang," kata Kepala Balai KIPM Banjarmasin, Hafit Rahmat.

Hafit mengungkapkan, ekspor produk senilai Rp2,1 miliar ini tak lepas dari peran pengampingan quality assurance yang dilakukan jajarannya. Sehingga produk yang dikirim telah mengantongi sertifikat hazard analysis and critical control poin (HACCP) atau telah mengantongi sertifikasi keamanan dan mutu produk.

"Kita semaksimal mungkin melakukan quality assurance, tujuannya untuk meminimalisir penolakan dari negara tujuan ekspor," sambungnya.

Hafit berharap, melalui kegiatan ekspor ini, para pelaku usaha yang lain turut terpacu agar bisa melakukan hal serupa. Dia memastikan jajarannya akan siap membantu dan memberikan kemudahan dalam pelayanan.

"Kita siap mendampingi para pelaku usaha perikanan yang ingin produknya menjangkau pasar ekspor," tutupnya.