SEMARANG - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang berkomitmen mengawal mutu dan keamanan pangan, khususnya ikan di Jawa Tengah. Melalui sosialisasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB), diharapkan para pelaku usaha teruama supplier lebih berhati-hati dalam menangani ikan.

"Ini sangat penting karena kalau penanganannya buruk, tidak menutup kemungkinan ikan terkontaminasi bakteri," kata Kepala BKIPM Semarang, Sokhib di kantornya, Rabu (22/2/2023).

Adapun sosialisasi ini dilakukan secara daring dan berisi penjelasan pentingnya Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari hulu ke hilir. Sokhib mengatakan, sertifikasi terhadap supplier sangat penting untuk dilakukan.

"Karena ini sebagai jaminan mutu dan keamanan produk sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh pasar Internasional," sambugnya.

Sokhib berharap, melalui sosialisasi tersebut para pelaku usaha, khususnya suplier ikan di Jawa Tengah lebih berhati dalam menangani dan memindahkan ikan. "Kalau penanganannya baik, ikannya bagus yang makan jadi sehat," tutupnya.