JAKARTA - Inovasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menuai apresiasi. Kali ini, aplikasi "Si Chupang" karya Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Mataram mendapat nilai "A" Pembina Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima antar kementerian/lembaga dalam kegiatan evaluasi kinerja pelayanan publik tahun 2021 dari Kementerian Pendayayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Tentu apresiasi ini semakin memacu semangat kami untuk terus menghadirkan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat," kata Kepala Pusat Standarisasi dan Sistem Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro, Rabu (9/3/2022).

Teguh mengungkapkan, aplikasi Cukup Mudah dan Gampang (Si Chupang) menjadi bentuk sinergitas dan kolaborasi Balai KIPM dengan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Aplikasini ini juga menjadi salah satu implementasi dalam mendukung keterbukaan dan transparansi informasi publik di Balai KIPM Mataram sebagai PPID pelaksana di UPT KKP.

Melalui pemanfaatan Si Chupang, kondisi geografis NTB yang terbentang dari Pulau Lombok dan Sumbawa serta pulau-pulau kecil lainnya, kini bukan jadi penghalang bagi pelaku usaha yang ingin memperluas akses pasar produknya. Karena pengguna jasa tak perlu ke Kantor BKIPM Mataram untuk mendapatkan pelayanan. Aplikasi Si Chupang bisa diunduh di Playstore.

Dikenalkan sejak 2019, aplikasi ini berhasil memangkas waktu layanan dari 1 - 4 hari menjadi 30 menit. Teguh menuturkan dampak aplikasi ini di antaranya peningkatan ekspor, dari yang semula 148 frekuensi pengiriman menjadi 271 atau naik sebesar 83,11%. Nilai ekspor yang dihasilkan pun meningkat, dari yang mulanya Rp20,6 miliar menjadi Rp66,8 miliar, atau naik sebesar 223,97%.

Kemudian pengiriman domestik juga turut meningkat, dari 19.067 menjadi 22.869 frekuensi pengiriman, naik sebesar 19,94%.

"Nilainya naik dari Rp1,30 triliun menjadi Rp1,39 triliun atau naik sebesar 7,13%," uria Teguh.

Sebagai informasi, penerimaan penghargaan dilakukan pada Selasa, 8 Maret 2022. Selain KKP, 17 inovasi kementerian/lembaga lain juga mendapat predikat serupa. Aplikasi Si Chupang juga pernah mendapat penghargaan sebagai lima besar top pelayanan publik terpuji 2021 dari Kemenpan-RB.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya inovasi dalam menghadirkan industri perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan. Menurutnya, inovasi akan berkembang jika industrinya juga hidup dan diregulasi dengan baik.