5 Penyakit yang Bisa Menyerang Ikan Discus

Jumat, 30 Juni 2023


Sahabat bahari yang hobi memelihara ikan hias pasti mengenal ikan Discus. Ikan ini dikenal karena bentuk tubuhnya yang datar dan cakram, serta memiliki warna yang indah dan bervariasi.

Namun, seperti halnya ikan lainnya, ikan Discus juga rentan terhadap berbagai penyakit. Berikut penyakit yang bisa menyerang ikan ini:

- Penyakit Velvet (Oodinium)
Penyakit ini disebabkan oleh parasit bernama Oodinium, yang menyerang lapisan kulit ikan dan menyebabkan gejala seperti adanya "serbuk" berwarna kekuningan atau kecoklatan yang menutupi tubuh ikan. Ikan yang terinfeksi biasanya akan menggosok-gosokkan tubuhnya pada permukaan akuarium. Pengobatan yang tepat untuk penyakit ini adalah dengan menggunakan larutan formalin atau kupas tuntas akuarium untuk membersihkan parasitnya.

- Tetrahymena
Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa yang menyerang ikan Discus. Gejalanya termasuk munculnya luka pada kulit ikan dan perubahan warna tubuh yang tidak normal. Pengobatan untuk Tetrahymena dapat dilakukan dengan menggunakan larutan formalin atau larutan garam dengan konsentrasi yang tepat.

- Gill Flukes
Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasitik yang menyerang insang ikan Discus. Gejala yang muncul meliputi ikan yang tampak kesulitan bernapas, sering menggosokkan tubuhnya pada permukaan benda di akuarium, dan insang yang terlihat merah dan bengkak. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan larutan formalin atau trichlorfon.

- Dropsy
Dropsy adalah kondisi umum pada ikan air tawar, termasuk ikan Discus. Ini disebabkan oleh masalah dengan sistem pengeluaran cairan tubuh ikan. Gejala yang terlihat termasuk pembengkakan pada tubuh dan perut ikan, serta sisik yang terlihat menonjol. Pengobatan dropsy melibatkan peningkatan suhu air dan memberikan makanan yang mudah dicerna.

- Columnaris
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang lapisan lendir pada tubuh ikan. Gejala columnaris meliputi luka pada kulit, sirip yang membusuk, dan penurunan nafsu makan. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik seperti sulfonamide.

Sumber:

KKP WEB Badan Pengendalian Dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Dan Perikanan

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia