Sebagai tempat hidup, air menjadi elemen vital untuk merawat ikan di dalam akuarium. Karenanya, proses penggantian air tidak bisa dilakukan sembarang. Pergantian air akuarium yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan peliharaan.

 Berikut adalah beberapa teknik pergantian air akuarium yang benar: 

- Frekuensi pergantian air

Tentukan jadwal pergantian air yang tepat untuk akuarium Anda. Secara umum, pergantian air sebaiknya dilakukan setiap satu minggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan akuarium. Jika akuarium Anda memiliki ikan yang banyak atau ukuran besar, mungkin diperlukan pergantian air lebih sering. Jika ada tanda-tanda penurunan kualitas air, seperti tingginya kadar amonia atau nitrit, segera lakukan pergantian air tambahan. 

- Persiapan air baru

Sebelum menuangkan air baru ke dalam akuarium, pastikan untuk mempersiapkannya terlebih dahulu. Air baru harus diendapkan selama minimal 24 jam untuk menghilangkan klorin, kloramina, dan zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan ikan. Jika perlu, tambahkan deklorinator untuk menghilangkan klorin secara cepat dan aman.

- Penggunaan alat bantu pergantian air

Untuk memudahkan pergantian air, gunakan alat bantu seperti selang atau alat siphon. Alat siphon akan membantu Anda menghisap air lama dari akuarium tanpa harus mengangkat ikan atau tanaman. Selain itu, alat ini juga dapat membersihkan kotoran dan sisa makanan dari substrat akuarium.

- Jumlah air yang diganti

Sebaiknya, gantilah sekitar 20-25% dari total volume air akuarium saat melakukan pergantian air. Mengganti jumlah air yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan biologis dalam akuarium dan mengurangi stres pada ikan. Jangan mengganti seluruh volume air sekaligus, karena ini dapat menyebabkan perubahan lingkungan yang drastis bagi ikan dan bakteri pengurai.

- Pemeliharaan sistem filtrasi

Saat melakukan pergantian air, periksa juga sistem filtrasi akuarium. Bersihkan komponen filter yang kotor dan ganti media filtrasi yang sudah jenuh. Sistem filtrasi yang baik akan membantu menjaga kualitas air dengan menghilangkan limbah dan partikel-partikel berbahaya dari akuarium.