5 Hal Penting saat Pelihara Ikan Discus

Rabu, 12 April 2023


Siapa yang tak tergoda dengan ikan discus? Warnanya yang cantik, serta coraknya yang menawan membuat siapapun yang memandang bisa jadi terpesona.

Tapi tahukah kamu, perawatan ikan Discus bisa dibilang sedikit menantang karena mereka memiliki kebutuhan khusus. Buat kamu yang ingin merawat ikan ini, perhatikan tips berikut:

- Air bersih dan asam
Pastikan kualitas air tetap baik dengan melakukan penggantian air secara rutin. Ikan Discus menyukai air yang sedikit asam, jadi periksa dan sesuaikan pH air untuk menjaga kesehatan ikan.

- Perhatikan interaksi dengan ikan lain
Ikan Discus cenderung pemalu dan sensitif terhadap stres. Pastikan untuk tidak memelihara ikan Discus dengan ikan agresif atau yang memiliki kebiasaan mengganggu ikan lain. Berikan tempat persembunyian seperti tumbuhan air atau batu-batuan untuk membuat ikan Discus merasa aman.

- Pilih akuarium yang tepat
Pilihlah akuarium yang cukup besar untuk ikan Discus. Setiap ikan Discus membutuhkan setidaknya 40-60 liter air. Pastikan juga akuarium memiliki sistem filtrasi yang baik untuk menjaga kualitas air dan membuang kotoran serta limbah dengan efektif.

- Suhu air yang stabil
Ikan Discus memerlukan suhu air yang stabil dan hangat. Suhu yang ideal berkisar antara 28-30 derajat Celsius. Gunakan pemanas akuarium yang dapat diatur untuk menjaga suhu air tetap stabil.

- Variasi makanan
Beri makanan yang bervariasi untuk ikan Discus, termasuk pelet, cacing, artemia, dan makanan hidup lainnya. Berikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap dan tinggi protein untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan.

+++++++++

*4 Cara Merawat Ikan Koi*

Sebagai salah satu ikan hias, ikan koi dipercaya sebagai ikan pembawa keberuntungan. Tapi tahukah kamu, perawatan ikan Koi di kolam memerlukan perhatian khusus karena mereka memiliki kebutuhan yang berbeda dengan ikan peliharaan lainnya.

Agar ikan tetap sehat dan terawat, perhatikan beberapa hal berikut:

- Ukuran kolam
Pastikan kolam taman memiliki ukuran yang memadai untuk menampung ikan Koi dengan nyaman. Ikan Koi memerlukan ruang yang cukup untuk berenang dan tumbuh dengan baik. Sebagai panduan, pertimbangkan setidaknya 1.000 liter air untuk satu ekor ikan Koi.

- Suhu air yang stabil
Ikan Koi membutuhkan suhu air yang stabil. Pastikan kolam taman terlindungi dari sinar matahari langsung dan fluktuasi suhu yang tiba-tiba. Penggunaan pemanas atau penyejuk air bisa membantu menjaga suhu air tetap konstan, terutama di musim panas dan musim dingin.

- Kualitas air yang baik
Pengendalian kualitas air sangat penting untuk kesehatan ikan Koi. Gunakan sistem filtrasi yang kuat untuk menghilangkan kotoran dan limbah dari kolam. Selain itu, lakukan penggantian air secara rutin dan periksa tingkat amonia, nitrit, dan nitrat untuk memastikan kualitas air tetap baik.

- Pertahankan kebersihan kolam
Pastikan untuk membersihkan kolam taman secara rutin. Bersihkan dedaunan, sisa makanan, dan kotoran lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas air. Selain itu, pastikan juga kolam bebas dari predator dan hewan lain yang bisa mengganggu ikan Koi.

++++++++


*5 Cara Atasi Alga Berlebih di Akuarium*

Sebagai salah satu organisme, keberadaan alga di akurium bisa mengganggu ikan peliharaan. Terlebih jika berlebihan hingga membuat air keruh, alga bisa menjadi momok bagi kesehatan ikan dan tanaman.

Guna memitigasi permasalahan tersebut, lakukan beberapa hal berikut:

- Kontrol pencahayaan
Alga cenderung tumbuh lebih cepat di bawah cahaya yang terlalu terang atau terlalu lama. Pertimbangkan untuk mengurangi durasi pencahayaan di dalam akuarium Anda. Idealnya, beri cahaya selama 8-10 jam sehari untuk mengurangi pertumbuhan alga berlebih.

- Periksa kadar nutrisi
Kadar nutrisi yang tinggi dapat menjadi penyebab alga berlebih. Gunakan kit pengujian untuk memeriksa kadar nutrisi di dalam akuarium, seperti nitrat dan fosfat. Jika kadar nutrisi terlalu tinggi, pertimbangkan untuk melakukan pergantian air lebih sering atau menggunakan produk kimia yang mengurangi nutrisi.

- Jaga kualitas air
Penggunaan sistem filtrasi yang baik akan membantu menjaga kualitas air dengan baik dan mengurangi pertumbuhan alga. Pastikan untuk membersihkan filter secara rutin dan ganti media filtrasi sesuai dengan panduan produsen.

- Gunakan alga eater
Beberapa jenis ikan, seperti ikan Siamese algae eater atau otocinclus, adalah alga eater alami yang bisa membantu mengontrol pertumbuhan alga di dalam akuarium. Pertimbangkan untuk menambahkan alga eater ini ke dalam populasi ikan akuarium Anda.

- Manual removal
Jika alga sudah terlanjur berlebihan, lakukan pengangkatan manual alga dari permukaan dan dinding akuarium. Anda bisa menggunakan sikat khusus atau alat lain yang dirancang untuk membersihkan alga tanpa merusak permukaan akuarium atau menyakiti ikan.

++++++++++++

*Perhatikan 4 Hal Ini Jika Punya Kolam Ikan Outdoor*

Keberadaan kolam ikan di luar ruangan tak hanya mempercantik rumah, tapi juga bisa jadi spot menenangkan diri. Suara gemericik air dan aktivitas ikan berenang, menjadi pemandangan yang menyejukkan bagi para pemiliknya.

Namun, perlu diperhatikan beberapa hal berikut agar ikan yang dirawat di kolam luar ruangan tetap sehat dan tumbuh berkembang.

- Pemilihan lokasi kolam
Pilihlah lokasi yang tepat untuk kolam outdoor Anda. Pastikan kolam terletak di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman air dan ikan. Hindari tempat yang terlalu terpapar sinar matahari langsung sepanjang hari, karena bisa menyebabkan peningkatan suhu air yang berbahaya bagi ikan.

- Kualitas air yang baik
Jaga kualitas air kolam dengan baik. Gunakan sistem filtrasi yang tepat untuk membersihkan air dari kotoran dan limbah ikan. Lakukan penggantian air secara teratur untuk menghilangkan akumulasi zat-zat berbahaya dan menjaga stabilitas kualitas air.

- Pengaturan lingkungan
Sediakan tempat persembunyian bagi ikan di dalam kolam, seperti batu-batuan, tumbuhan air, atau struktur lain yang memungkinkan ikan berlindung. Hindari memelihara ikan predator yang dapat mengganggu ikan hias lainnya dalam kolam. Perhatikan juga keselarasan antara ikan yang dipelihara dan tanaman air dalam kolam.

- Pemberian makanan yang tepat
Berikan pakan yang seimbang dan mengandung nutrisi lengkap untuk ikan hias di kolam outdoor. Variasikan makanan dengan memberikan pakan hidup atau tambahan vitamin dan mineral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan. Jaga jumlah pakan yang diberikan agar tidak berlebihan, sehingga tidak menyebabkan kualitas air menjadi buruk.

+++++++++

*4 Hal Penting saat Pelihara Ikan di Akuarium Mini*

Punya ruang sempit tapi ingin pelihara ikan? Bisa! Tetapi, perhatikan beberapa hal berikut agar ikan hias yang dirawat tetap sehat dan elok dipandang.

- Ukuran dan desain akuarium
Pastikan akuarium mini memiliki ukuran yang memadai untuk ikan yang dipilih. Minimal ukuran akuarium mini yang disarankan adalah 20 liter agar ikan memiliki ruang yang cukup untuk berenang dan bergerak dengan bebas. Pilihlah desain akuarium mini yang estetis dan sesuai dengan selera Anda.

- Perhatikan kebersihan
Jaga kebersihan akuarium mini dengan rajin membersihkan kotoran dan sisa makanan. Bersihkan permukaan dinding akuarium dan substrat dengan hati-hati untuk menghindari stres pada ikan. Pertahankan lingkungan akuarium selalu bersih dan sehat.

- Pilih ikan yang sesuai
Pilihlah ikan yang sesuai untuk akuarium mini. Beberapa ikan kecil seperti ikan Guppy, Neon Tetra, atau Pygmy Corydoras adalah pilihan yang bagus untuk akuarium berukuran kecil. Hindari memelihara ikan yang akan tumbuh besar, karena akan menyebabkan kesempitan ruang dan masalah kesehatan.

- Pemberian makanan yang tepat
Berikan pakan yang seimbang dan mengandung nutrisi lengkap untuk ikan hias di akuarium mini. Jaga jumlah pakan yang diberikan agar tidak berlebihan, karena sisa makanan yang tidak dimakan dapat mempengaruhi kualitas air. Beri makanan dalam jumlah kecil namun lebih sering, sesuai dengan kebutuhan ikan.

++++++++++++

*3 Tips Merawat Ikan Lohan*

Ikan lohan atau Flowerhorn, merupakan ikan hias bernilai tinggi. Dalam beberapa kasus, ikan ini bahkan dihargai sampai ratusan juta per ekor. Bentuknya yang unik dan warna yang mencolok menjadi beberapa ciri yang mudah ditemui dari ikan ini.

Tapi tahukah kamu, merawat ikan Lohan memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaannya. Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan untuk merawat ikan Lohan:

- Lingkungan Akuarium yang Sesuai
Pertama-tama, pastikan akuarium yang digunakan memiliki ukuran yang memadai untuk ikan Lohan. Karena ikan Lohan bisa tumbuh cukup besar, setidaknya sediakan akuarium berukuran 200 liter untuk satu ikan Lohan. Berikan dekorasi seperti batu-batuan, kayu apung, dan tumbuhan air tiruan untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dan memberikan tempat persembunyian bagi ikan.

- Kontrol Kualitas Air
Kualitas air sangat penting dalam perawatan ikan Lohan. Pastikan untuk menggunakan sistem filtrasi yang baik untuk menjaga air tetap bersih dan menghilangkan kotoran dan limbah. Lakukan penggantian air secara rutin untuk menjaga kualitas air tetap optimal. Selain itu, periksa secara berkala kadar amonia, nitrit, dan nitrat di dalam air untuk memastikan kondisi air yang sehat.

- Paka yang Seimbang
Berikan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang untuk ikan Lohan. Ikan Lohan adalah pemakan daging, jadi berikan pakan yang kaya protein seperti cacing darah, ikan kecil, dan pelet khusus ikan Lohan. Namun, jangan memberikan pakan berlebihan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan mengotori air. Beri makan sesuai dengan kebutuhan ikan dan pastikan tidak ada sisa makanan yang terlalu banyak di dalam akuarium.

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Logo Logo
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gd Mina Bahari II Lt 6 Email: info@bkipm.kkp.go.id Telp : 021-3513306 Fax : 021-3513282

Media Sosial

PENGUNJUNG

166726

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI