Denpasar, Bali — Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan nasional. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui pemberian pembiayaan modal kepada PT Mina Segara Mertha (PT MSM) yang berlokasi di Pedungan, Denpasar Selatan, Bali.

PT MSM sempat menghadapi kendala operasional akibat kerusakan sejumlah armada kapal berkapasitas 28 GT hingga 150 GT yang menghambat aktivitas penangkapan ikan. Melalui pembiayaan dari LPMUKP, perusahaan kini dapat melakukan perbaikan kapal sehingga armada kembali beroperasi secara optimal. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor perikanan tangkap di Bali serta menjaga ketersediaan pasokan ikan segar bagi masyarakat dan pelaku usaha setempat.

Setelah memperoleh dukungan pembiayaan, kapal-kapal milik PT Mina Segara Mertha kini kembali melaut dan mulai memberikan hasil tangkapan yang menggembirakan. Aktivitas ini turut menghidupkan kembali rantai ekonomi di sektor perikanan, termasuk perdagangan ikan di pasar tradisional Bali.

Direktur PT Mina Segara Mertha, I Nyoman Tamu, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan LPMUKP.

“Berkat dukungan dari LPMUKP, kapal kami kini dapat beroperasi kembali dan menghasilkan tangkapan yang baik. Ini sangat membantu masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan di Bali,” ujar I Nyoman Tamu.

Meski demikian, pihaknya masih menghadapi tantangan dalam biaya operasional, terutama terkait kenaikan harga bahan bakar yang belum sebanding dengan harga jual ikan di pasaran.

“Kami berharap ke depan ada sinergi yang lebih luas antara berbagai pihak agar nelayan dan pelaku usaha perikanan dapat beroperasi lebih stabil dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan pulihnya operasional armada PT Mina Segara Mertha, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir Bali, membuka lapangan kerja baru, serta menjaga stabilitas pasokan ikan di pasar lokal maupun regional.

LPMUKP berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pembiayaan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, guna memperkuat sektor kelautan dan perikanan sebagai pilar ekonomi daerah dan nasional.