Kampar, Riau – Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) terus menjalankan perannya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kelautan dan perikanan. Tidak hanya menyalurkan modal, LPMUKP juga memastikan dana yang diberikan dikelola dengan optimal melalui monitoring langsung ke lapangan.

Salah satu debitur yang mendapat dukungan adalah Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera di Kabupaten Kampar, Riau. Berkat pembiayaan dari LPMUKP, koperasi ini berkembang pesat, dari skala kecil menjadi pemain utama dalam budidaya patin di wilayahnya. Saat ini, koperasi tidak hanya membudidayakan ikan tetapi juga berkontribusi pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kini Koperasi mengelola enam dapur MBG dan memasok ikan ke 22 dapur lainnya di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Selain budidaya, koperasi ini juga mengelola Unit Pengolahan Ikan Patin melalui skema kerja sama operasional (KSO) dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Unit ini memproduksi fillet dan stik ikan patin, yang menjadi bahan utama dapur MBG. Untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah produk, koperasi juga mengembangkan unit pengasapan ikan.

“LPMUKP akan terus mendukung koperasi ini agar semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pemenuhan gizi melalui sektor perikanan,” ujar Ade Sunarma, Kepala Divisi Operasional dan Pendampingan Usaha LPMUKP.

Dengan dukungan berkelanjutan, LPMUKP berharap koperasi-koperasi perikanan seperti Jaring Mas Sejahtera dapat semakin maju, memperluas usahanya, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.