Palu – Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) berkomitmen mendorong transformasi usaha nelayan di Sulawesi Tengah agar lebih terorganisasi, profesional, dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui dukungan terhadap program prioritas Pemprov Sulawesi Tengah, "Berani Tangkap Banyak", yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengganti perahu tradisional menjadi kapal berukuran lebih besar. Komitmen ini ditegaskan LPMUKP saat menghadiri Rapat Pelaksanaan Program tersebut di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Program ini merupakan salah satu fokus utama Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2024–2029 untuk mengangkat taraf hidup nelayan. Rudi Dewanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, menyatakan bahwa program ini dirancang agar nelayan setempat bisa "naik kelas". "Tidak lagi hanya mengandalkan perahu kecil seperti hand line atau ketinting, tetapi beralih ke kapal yang lebih besar dan layak. Dengan begitu, hasil tangkapan dan pendapatan mereka bisa meningkat," ujarnya. Pemprov saat ini sedang menyusun petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak/juknis) untuk program pengadaan kapal tersebut. 

Rudi berharap LPMUKP dapat memberikan masukan berdasarkan pengalaman dalam pembiayaan dan pengadaan kapal nelayan. "Ini penting agar program tepat sasaran dan benar-benar berdampak pada kesejahteraan nelayan," tambahnya. LPMUKP Sarankan Pendekatan Kelembagaan Menanggapi rencana tersebut, LPMUKP memberikan sejumlah masukan strategis. Dicky Rachmanzah, Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP, menekankan pentingnya penyaluran hibah kapal kepada kelompok nelayan terorganisasi, bukan perseorangan. "Misalnya melalui koperasi. Ini akan memperkuat skala usaha, daya saing, dan pengelolaan yang lebih baik. Pembiayaan bisa dikelola bersama, kapal dimanfaatkan secara kolektif, dan usaha tumbuh secara sehat," jelasnya.

LPMUKP juga menyatakan kesiapan bersinergi dengan Pemprov Sulawesi Tengah, tidak hanya dalam hal pengadaan kapal, tetapi juga pembiayaan sarana pendukung seperti cold storage, pabrik es, SPBUN, galangan kapal, hingga warung serba ada (waserda) logistik melaut. Skema pembiayaan berbasis pinjaman dan jaminan akan diterapkan untuk memastikan komitmen koperasi dalam menjalankan usaha secara serius dan berkelanjutan. Kolaborasi untuk Kesejahteraan Nelayan Dengan sinergi antara Pemprov Sulawesi Tengah dan LPMUKP, program "Berani Tangkap Banyak" diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. Langkah ini sejalan dengan visi LPMUKP untuk memperkuat kelembagaan usaha kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.