Jakarta - Kapal KM Samudra Sumber Barokah 01 milik Koperasi Produsen Nelayan Sumber Barokah resmi dilepas pada Jumat, 9 Mei 2025, dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta. Kapal tangkap skala besar berbobot 198 Gross Tonnage (GT) ini dibangun melalui fasilitas pembiayaan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

Peresmian kapal dihadiri perwakilan LPMUKP, pejabat pelabuhan, pengurus koperasi, serta organisasi nelayan. Sebanyak 50 anak buah kapal (ABK) diberangkatkan dalam pelayaran perdana, yang direncanakan berlangsung selama 8 bulan, untuk mendukung produktivitas tangkapan laut nasional.   Dalam acara tersebut, LPMUKP diwakili oleh Kepala Divisi Perencanaan dan Umum Dicky Rachmanzah yang menyampaikan harapan besar terhadap kiprah KM Samudra Sumber Barokah 01.

Menurutnya, pelepasan kapal ini menjadi bukti nyata bahwa pembiayaan dari LPMUKP mampu mendorong penguatan usaha kelautan berbasis koperasi. "Kami berharap perjalanan kapal ini berjalan lancar dan membawa hasil yang diinginkan oleh seluruh anggota koperasi," ujar Dicky.   Kehadiran kapal tangkap ini merupakan bagian dari strategi Koperasi Produsen Nelayan Sumber Barokah untuk meningkatkan kapasitas produksi perikanan tangkap secara mandiri dan berkelanjutan. Ketua koperasi, Andi Arga Persada, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah melalui LPMUKP.

“Kapal ini adalah harapan baru bagi kami, dan atas nama seluruh anggota, saya mengucapkan terima kasih kepada LPMUKP yang telah percaya dan mendukung koperasi kami melalui pembiayaan ini,” kata Andi.   Acara peresmian juga dihadiri oleh Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta serta Ketua DPD HNSI Kalimantan Utara, yang menyampaikan dukungan atas langkah koperasi dalam memperkuat armada nelayan berbasis kebersamaan. Hadirnya kapal ini diharapkan menjadi contoh bagi koperasi nelayan lainnya di seluruh Indonesia untuk membangun kemandirian usaha melalui sinergi dengan lembaga pembiayaan pemerintah.  

KM Samudra Sumber Barokah 01 akan mulai beroperasi dengan misi utama meningkatkan kesejahteraan nelayan anggota koperasi dan kontribusi terhadap ketahanan pangan laut. Dengan kapasitas dan awak kapal yang memadai, koperasi optimistis hasil tangkapan akan semakin meningkat dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi komunitas nelayan di daerah asal mereka.