Gambar 1. Belida Sumatera (Sumber: inaturalist.org)

Deskripsi

Belida Sumatra yang memiliki nama latin Chitala hypselonotus atau Notopterus hypselonotus merupakan ikan berpunggung pisau yang disebut juga dengan ikan pipih. Belida jenis ini merupakan ikan ikonik kota Palembang dan banyak dikonsumsi masyarakat salah satunya adalah sebagai bahan pembuatan makanan khas Palembang yaitu pempek. Selain itu untuk spesies yang masih muda akan diekspor sebagai ikan hias. Banyaknya perburuan dan rusaknya habitat menyebabkan Belida Sumatra semakin terancam keberadannya.

Klasifikasi

Kingdom                : Animalia

Filum                     : Chordata

Kelas                     : Actinopterygii

Ordo                      : Osteoglossiformes

Famili                     : Notopteridae

Genus                    : Chitala

Spesies                  : Chitala hypselonotus (Bleeker, 1851)

Sinonim                 : Notopterus hypselonotus (Bleeker, 1851)

Nama Lokal            : Belida Sumatera dan Belido

Morfologi

Spesies ini memiliki bentuk pipih memanjang dan berwarna perak dengan pinggiran hitam pada sirip punggung, sirip ekor, sirip dubur, dan sirip perut. Kepalanya berbentuk cekung  di dekat punggung. Mulutnya terletak sedikit ke bawah, bibir bawah berlekuk di bagian belakang yang membentuk kantung yang membuka ke arah belakang. Selain itu terdapat satu buah gurat sisi, lengkap tidak terputus dengan 34-35 sisik sepanjang gurat sisi. Sirip punggung kecil seperti bulu, sirip ekor kecil dan menyatu dengan sirip dubur. Pada saat fase Juvenil, ikan ini memiliki pola garis batang yang tegas dan pada saat dewasa memiliki bintik hitam pada bagian ekor.

Habitat

Belida Sumatra hidup di dasar perairan tawar dengan sebaran di wilayah Sumatera Selatan yaitu pada Sungai Musi dan sungai-sungai disekitarnya. 

Perlindungan

Belida Sumatra merupakan spesies yang terancam punah dikarenakan tingginya tingkat penangakapan dan rusaknya habitat asli. Pemerintah Indonesia melalui KKP menerbitkan Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 yang menetapkan bahwa Belida Borneo (Chitala borneensis) dengan status perlindungan penuh.