Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

INSPEKTORAT JENDERAL
Kilas Berita  
Mengapa Korupsi Sulit Diberantas?

Beranikah Ungkap Korupsi??

Ya, tema webinar dalam rangka peringatan Hari Anti Kosupsi Sedunia (HAKORDIA) di KKP Tahun 2021 ini menggelitik dan menarik audiens untuk bergabung secara daring. Pelaksanaan webinar ini dibuka oleh Inspektur Jenderal KKP Muhammad Yusuf, dengan moderator Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Darmadi Aries Wibowo melalui ruang rapat Itjen KKP. Adapun sebagai narasumber yang hadir secara daring Bapak Imam B.Prasodjo dan Reza Indragiri Amriel, keduanya merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi sering mengisi berbagai webinar dan talkshow. 

Sesi pertama oleh Bapak Imam B.Prasodjo yang di awal paparannya langsung menantang perlunya independensi kedudukan Itjen KKP dalam organisasi, dan pelibatan Itjen KKP sejak awal kegiatan sehingga dapat berperan lebih maksimal mendukung pencegahan korupsi. Karena seberani apapun, saluran pengaduan yang disampaikan lewat Itjen KKP pada akhirnya akan perlu direspon optimal, dan dalam pelaksanaannya diperlukan independensi agar tidak terhenti karena adanya intervensi dalam organisasi.
Selanjutnya dijelaskan perlunya penguatan whistle blowing system (WBS) , baik dari agen (pihak yang terkait) maupun strukturnya,meskipun dalam implementasinya terdapat beberapa kendala, semisal kerahasiaan pelapor, dan perlindungan diri pelapor,  sehingga perlu dibangun penguatan WBS sedemikian hingga dimungkinkan berbagai kanal pengaduan dapat diakses tanpa ada celah kebocoran pengaduan dan data pengadu. Sebagai pembanding, di sektor swasta, telah ada lembaga/pihak ketiga independen di luar organisasi swasta tersebut yang mengelola sehingga diharapkan kerahasiaan pelapor benar-benar terjaga dan tingkat partisipasi whistle blower dapat meningkat. Tidak luput, disampaikan pula tiga jalur utama transaksi korupsi, yakni grand corruption oleh elit politik, bureaucratic corruption oleh para birokrat, judicial corruption oleh para penegak hukum dalam kaitannya jual beli kasus hukum, dan legislative corruption  oleh parlemen.

Imam B.Prasodjo dalam webinar: Beranikah Ungkap Korupsi?

 

Selanjutnya Bapak Reza Amriel Indragiri menyampaikan Korupsi dalam Organisasi dalam Perpektif Psikologi. Menurutnya, proses psikologis dalam korupsi organisasi berkaitan dengan sikap masyarakat dan elit/pimpinan organisasi dalam meresponnya. Terlebih jika hal tersebut berkaitan dengan pihak luar organisasi yang "merusak" sistem anti korupsi yang telah ada. Diperlukan sikap bersama dan komitmen yang kuat untuk menolak pengaruh dari eksternal yang merusak tersebut. 

Reza Amriel Indragiri dalam webinar: Beranikah Ungkap Korupsi?

 

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, terlihat antusiasme para peserta yang mengikuti webinar ini. Tak kurang ada 1800 peserta yang bergabung, dan beberapa pertanyaan cukup kritis ditanggapi oleh para narasumber.

Ingin tau lebih banyak?simak melalui kanal YouTube berikut ini:

 

 dan nantikan Talkshow 9 Desember sebagai puncak Hakordia KKP 2021...!

 

itjen   06 Desember 2021   Dilihat : 6974



Artikel Terkait: