CIANJUR (1/3) Pemerintah mendorong para nelayan memiliki usaha alternatif untung menghadapi paceklik. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengolahan turunan garam menjadi garam kosmetik, di Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa barat (27/2).

Direktur Kepelabuhanan Perikanan Tri Aris Wibowo berharap kegiatan yang dilaksana tersebut membuka peluang usaha bagi nelayan dan keluarganya, sehingga dapat mendongkrak ekonomi keluarga nelayan.

“Bapaknya melaut cari ikan, ibunya mengolah garam di rumah, ikannya menghasilkan uang, garamnya juga menghasilkan uang, Insya Allah ekonomi meningkat ya Bapak Ibu,” serunya.

Ia menambahkan bimbingan teknis yang dilaksanakan di Kecamatan Agrabinta tersebut adalah untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menumbuhkan jiwa wirausaha nelayan.

“Jadi supaya Bapak dan Ibu nelayan di Agrabinta ini nantinya punya kemampuan dan penghasilan lain selain menangkap ikan, apa lagi di sini kan memang salah satu Kecamatan penghasil garam di sepanjang pantai Cianjur selatan,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Praktisi Dinas Kesehatan Hewan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Reni Sarni Reni Sarni menyampaikan Argabinta merupakan salah satu Kecamatan penghasil komoditas terbesar di pesisir Cianjur selatan, sehingga pemilihan bimbingan teknis pengolahan garam kosmetik di Kecamatan Agrabinta merupakan hal yang tepat.

“Dengan adanya bimbingan teknis ini nelayan menjadi paham bahwa garam tidak hanya untuk konsumsi saja dan mengawetkan ikan saja, tapi bisa juga memiliki nilai ekonomis lain jika sudah diolah,” jelasnya.

Kepala Desa Mekarsari, Teguh menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KKP dan Komisi IV DPR RI yang teah bersama-sama memberikan bimbingan teknis kepada warganya. Ia berharap kedepannya agar nelayan yang telah mendapatkan bimbingan mendapat dukungan dan pendampingan oleh pemerintah sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat nelayan berlanjut dan berkesinambungan.

Pada kegiatan yang dihadiri oleh 100 orang nelayan yang terdiri dari 75 orang nelayan dan 25 orang istri nelayan tersebut, anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Tohari menyampaikan pesannya kepada nelayan agar dapat memaksimalkan potensi alam di daerahnya.

“Laut kita ini kaya Bapak Ibu, ikannya banyak, garamnya banyak, ayo kita manfaatkan secara maksimal, kami cuma bisa mendukung, yang menjalankan dan menikmati hasilnya ya bapak ibu sekalian, harus rajin dan tekun, siapa yang bersunghuh-sungguh dia yang mendapatkan hasilnya,” tandasnya.