PPN KWANDANG (30/12) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang terus berkomitmen dan melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN). Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan serta pemberdayaan nelayan khususnya di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Selain itu kegiatan SKN tersebut untuk menyiapkan nelayan yang andal dan bersertifikasi untuk mendukung implementasi penangkapan ikan terukur.

Sejak Tahun 2022 – 2023 Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang saat ini telah melatih dan mensertifikasi 2.149 nelayan pada beberapa Kabupaten/Kota di 2 Provinsi. Adapun daerah tersebut antara lain Provinsi Gorontalo (Kota Gorontalo, Kabupaten Bualemo, Kabuoaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bulango dan Kabupaten Gorontalo Utara) dan Provinsi Sulawesi Tengah (Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten Pagimana).

Kegiatan SKN ini sangat berguna dan bermafaat bagi nelayan. Dengan kemampuan yang mumpuni para nelayan dapat meningkatkan produksi tangkapannya yang berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan nelayan itu sendiri. Selain daripada itu para nelayan yang telah tersertifikasi juga berpeluang untuk bekerja menjadi Awak Kapal Perikanan (AKP) pada kapal perikanan berukuran besar. Sehingga para nelayan dapat memperoleh pendapatan bulanan atau dengan sistem bagi hasil.

Upaya yang dilakukan KKP ini juga menjadi terobosan untuk mendekatkan pelayanan kepada nelayan di sentra-sentra nelayan maupun pelabuhan perikanan. Sehingga akses bagi nelayan atau AKP untuk mendapatkan pengetahuan akan terbuka secara luas.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemberdayaan nelayan kecil terus dilakukan KKP untuk mengembangkan potensi di wilayah kampung nelayan maju dan perikanan yang berkelanjutan. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat nelayan.