SUBANG (22/4) Guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang tersendat sebagai dampak pandemi Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memberikan sejumlah bantuan untuk nelayan Subang. Bantuan tersebut berupa 1.000 paket sembako untuk menunjang aktivitas nelayan.

Sebelumnya, nelayan Subang juga telah menerima 7 unit bantuan kendaraan roda tiga berpendingin sebagai sarana pengembangan usaha nelayan. Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.

Penyerahan paket sembako kepada nelayan dilaksanakan secara simbolis oleh oleh Direktur Kepelabuhanan Perikanan DJPT Frits P Lesnussa, Bupati Subang Ruhimat dan anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno, Kamis (22/4). Hadir pula dalam kegiatan ini DPRD Subang, Kepala Dinas Perikanan Subang beserta jajarannya.

Frits mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan program bakti nelayan yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya KKP untuk mendukung aspek sosial ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan terdampak pandemi.

"Pemerintah ingin aktivitas ekonomi kembali berjalan. Kami percaya masyarakat mampu untuk kembali bekerja namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan," ujarnya.

Sementara itu, Sutrisno mengajak para nelayan untuk bangkit kembali agar perekonimian tetap tumbuh meskipun di tengah pandemi. Dia menjelaskan pemerintah akan selalu hadir untuk masyarakat melalui berbagai program kegiatan.

"Di Subang tengah dibangun pelabuhan internasional Patimban, selain itu ada pula Bandara Kertajati yang tidak terlalu jauh. Kedepannya, ini dapat mendukung aktivitas perikanan tangkap di sini. Mari kita sama-sama berjuang dan gotong royong," katanya.

Bupati Subang Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat juga berharap agar bantuan dari pemerintah pusat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan. Dia mengaku optimis nelayan Subang dapat kembali bangkit dan beraktivitas seperti sedia kala.

"Gotong royong menjadi slogan masyarakat Subang untuk mewujudkan Subang Jawara. Kami ucapkan terima kasih, uluran tangan pemerintah pusat ke daerah ini tentunya memberikan harapan dan titik terang bagi para nelayan untuk berkontribusi pada perekonomian nasional," tandasnya.