Bogor (28/7) Direktorat Perencanaan Ruang Laut  menyelenggarakan FGD dalam rangka penyusunan RZ Kawasan Antarwilayah Laut Banda pada Selasa (28/7) di Bogor.

Pada tahun 2020, Direktorat Perencanaan Ruang Laut menginisiasi Penyusunan dan Penetapan Perpres tentang RZ KAW Laut Banda sebagai salah satu amanat UU 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.

FGD dilaksanakan secara fisik dan virtual dengan mengusung tema "Pengembangan konsep Rencana Zonasi 3 Dimensi (3D) di Kawasan Antarwilayah Laut Banda".

FGD dibuka dengan arahan dari Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono, dan dihadiri oleh Direktur Perencanaan Ruang Laut, Plt. Sesditjen PRL, Direktur KKHL, perwakilan dari Kemenko Marvest, BIG, ESDM, LIPI, berbagai perwakilan LSM/NGO seperti Rare, Sea Project, CTC, CI, YKAN, Walhi, TNC. Selain itu hadir pula para Akademisi, perwakilan Ditjen Perikanan Tangkap dan BRSDM KP.

Hadir sebagai Narasumber dari beberapa pakar, yaitu Irsan Soemantri Brodjonegoro (Teknik Sipil dan Lingkungan ITB), Dr. Ir. Victor Nikijuluw (Senior Director Marine Program CI), Dr. Ing Widodo S. Pranowo (BRSDM KP), Tarlan Subarno S.Pi M.Si, Dr. Fayakun Satria (BRSDM KP), Ir. Andi Oetomo (Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB).

Diharapkan dari FGD ini didapatkan masukan dari sisi ekonomi, ekologi, dan sosial dalam mengoptimalkan pemanfaatan 3D Laut Banda di ruang permukaan, kolom dan dasar laut.