Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

DIREKTORAT PENDAYAGUNAAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
Kilas Berita  
Peresmian Ekowisata Bale Mangrove wujud kolaborasi pengelolaan ekosistem mangrove

Jerowaru, 16 September 2023.  Peresmian grand Opening Ekowisata Bale Mangrove merupakan bantuan pemerintah dalam menjaga kelestarian eksositem Mangrove melalui Program Pusat Restorasi dan Pembelajaran Ekosistem Pesisir (PRPEP) di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Pusat Restorasi dan Pembelajaran Ekosistem Pesisir Jerowaru, dikelola oleh POKMASWAS KOMPAS (Kelompok Masyarakat Pantai Selatan) yang diketuai Lukman telah memberikan banyak sumbangsih dalam perlindungan dan pemanfaatan jasa ekosistem mangrove.

Ditengah isu perubahan iklim dan kerusakan mangrove, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisr dan Pulau Pulau Kecil melakukan kolaborasi pentaheliks dengan berbagai stake holder dalam menjaga ekosistem mangrove dari desakan kerusakan.  Ekowisata Bale Mangrove yang terletak di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur merupakan wujud kolaborasi dengan PLN Mataram, Kementerian Parekraf dan Pemertintah Daerah dalam melindungi Mangrove dengan menciptakan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Ekosistem Pesisir atau sering disebut dengan PRPEP. 

 

PRPEP ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam perlindungan ekosistem mangrove dari kerusakan.  Ekosistem mangrove merupakan esosistem pesisir yang memegang peranan penting dalam melindungi pantai dari abrasi, selain itu ekosistem mangrove dapat menyimpan carbon biru 5 kali lebih besar dibanding dengan ekosistem daratan dalam menghadapi isu perubahan iklim.  Mangrove juga ekosistem penting dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, karena banyak biota laut yang sangat tergantung pada ekosistem ini dalam pemijahan dan perkembangbiakan jenis jenis ikan. PRPEP ini juga menjadi wahana pembelajaran bagi pelajar dalam memahami ekosistem mangrove dan peranannya dalam ekosistem global, sembari dapat meluangkan sejenak waktu untuk melepaskan lelah dan menghirup udara yang lebih segar dan sejuk dalam naungan kanopi tajuk mangrove.

 

Pembangunan PRPEP ini mendapat respon baik dari Pemerintah Kab Lombok Timur dimana dalam sambutan Asisten II Lombok Timur menyampaikan terkait dengan Pengembangan Destinasi Wisata Lombok merupakan program Provinsi NTB dimana pengembangan destinasi wisata dengan beragam obyek dan pengembangan masyarakat dalam pengelolalannya dalam mencapai pengembangan wisata bahari. Bupati Lombok Timur yang diwakili Asisten 2 Ekonomi Pembangunan Lombok Timur, Ahmad Masfu, SE. MM, menuturkan bahwa Program PLN Peduli Mangrove pada hari ini berjalan dengan sangat baik. Ia menegaskan kolaborasi menjadi kunci suksesnya kegiatan pemberdayaan masyarakat.

PLN UIW NTB memberikan kepedulian dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana dalam pengembangan ekowisata ini dan berkolaborasi dengan program Pemerintah. Kepedulian PLN kepada pelestarian mangrove melalui program TJSL ini adalah sumbangsih PLN dalam aksi mitigasi perubahan iklim. PLN menggandeng kelompok masyarakat dalam pengelolaan mangrove Jerowaru.


Perwakilan Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif melalui Rinto Tau
fik Simbolon menyampaikan bahwa “Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru". Desa Wisata Jerowaru merupakan salah satu desa wisata di Lombok Timur yang telah tersentuh rangkaian program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf dengan dukungan dari Bank Dunia sejak 2022. Kemenparekraf aktif berpartisipasi mulai dari tahap Sosialisasi, Pelatihan, hingga Pendampingan, warga dan pelaku pariwisata di desa ini berhasil menciptakan langkah besar yakni mengembangkan Ekowisata Bale Mangrove sebagai destinasi unggulan.

 

   

 

 

Muhammad Yusuf   18 September 2023   Dilihat : 408



Artikel Terkait: