Nongsa - Kamis, 7 September 2023. Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 130 tahun 2023 tentang Rencana Aksi Pengelolaan Sampah Plastik Sektor Kelautan dan Perikanan, KKP semakin tegas dalam menjaga laut dari aktivitas yang mencemari laut.
Dalam rangkaian kunjungan di Pantai Nongsa Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, KKP menggelar patroli pengawasan pencemaran dan aksi bersih Pantai dan laut di sepanjang pessir dan laut Pantai Nongsa. Sekitar lebih dari 250 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pelajar SMP 34 Batam, kelompok nelayan, pokmaswas, perwakilan Dinas Perikanan Kota Batam, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam turut hadir dan meramaikan giat yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari di Kawasan wisata Pantai Nongsa-Kota Batam.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya Ditjen PKRL bersama Ditjen PSDKP dalam mensosialisasikan sekaligus mengimplementasikan Kepmen KP No 130 tahun 2023. Sekaligus menunjukkan komitmen KKP dalam implementasi strategi Ekonomi Biru dalam menjaga ekologi dan kesehatan laut melalui pembersihan sampah plastik dilaut melalui gerakan partisipatif bersama nelayan dan Masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut serta Kepmenkomarves No. 69 tahun 2019 tentang Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN-PSL).
Dengan menggunakan kapal Pengawas Kelautan Dan Perikanan Hiu 17, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M. Han bersama nelayan melakukan aksi penempelan stiker ajakan untuk stop cemari laut di kapal perikanan yang ada di perairan Kepri dan sekitarnya. “Sebagai upaya edukasi dan kampanye, KKP menerapkan peringatan secara persuasive kepada seluruh stake holder, selanjutnya KKP akan melakukan penindakan tegas kepada para pelaku sekto kelautan dan perikanan yang melakukan pencemaran laut dan membuang sampah di laut”, tegasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Ibu Ernawati Trenggono selaku Penasihat DWP KKP didampingi Penasihat DWP Provinsi Kepulauan Riau Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd turut berpartisipasi dalam aksi bersih pantai di pesisir Pantai Nongsa. Didampingi oleh pelajar SMPN 34 Batam bersama sama membersihkan sampah plastik yang ada sekitar Pantai untuk dikumpulkan dan ditimbang di Bank Sampah Unit Suka Damai. Ibu Ernawati Trenggono sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu pengurus Bank Sampah yang telah mengubah sampah plastik yang kurang bernilai menjadi produk kerajinan tangan daur ulang yang cukup bagus dan bernilai seperti tas, dompet, bunga dan kotak pengganti kardus makan. Hal tersebut akan sangat membantu dalam mengurangi sampah plastik yang bocor ke laut.
Sementara di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo menegaskan pentingnya komitmen dan dukungan seluruh pihak dalam menjaga laut agar bersih dan bebas dari sampah plastik. Melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang telah dilakukan serentak sejak Bulan Agustus oleh 1.350 nelayan di 18 kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, KKP mendorong kelompok nelayan untuk terus berpartisipasi dalam upaya pembersihan sampah plastik di laut secara terus menerus demi kelangsungan mata pencaharian nelayan. “Sampah yang terkumpul akan didorong untuk dapat dikelola secara sirkular melalui Bank Sampah atau mitra offtaker yang peduli terhadap kebersihan laut. Jika gerakan ini dilakukan secara masif dan terus menerus serta didukung oleh seluruh pihak, maka persoalan sampah plastik di laut pasti dapat diselesaikan”, imbuhnya.
Dari hasil pembersihan sampah di laut dan di pesisir Pantai Nongsa, berhasil dikumpulkan sampah dengan total berat 1.161 kg yang terdiri dari sampah organic, anorganik dan sampah campuran (Penulis: Suryo)
Denny Bijaksana 11 September 2023 Dilihat : 81