Surabaya (17/03), LKKPN Pekanbaru mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut dalam Pengelolaan Ekosistem Laut yag Efektif untuk Mendukung Ekonomi biru dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut melalui Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut yang bertempat di Hotel Novotel Samator Surabaya. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di 36 Provinsi, Unit Pelaksana Teknis Lingkup Ditjen Pengelolaan Ruang Laut dan Mitra konservasi.
Kegiatan ini dibuka dengan oleh Bapak Firdaus Agung selaku Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut. Dalam penyampaiannya beliau menyampaikan menetapkan kawasan konservasi sebesar 30 % dalam pengelolaan ekosistem laut yang efektif untuk mendukung ekonomi biru, serta dalam pengelolaan konservasi memiliki keterbatasan anggaran terutama dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional dan Daerah, maka perlu adanya solusi terbaik dengan adanya koordinasi teknis dalam pengelolaan kawasan konservasi berkelanjutan. Perlu adanya pengaturan pengelolaan wilayah pesisir dalam kegiatan perikanan dan budidaya terutama dalam hal pembatasan pemanfaatan lingkungan yang menyebabkan kerusakan kondisi ekosistem pesisir. Selanjutnya Sambutan dan Pembukaan oleh Bu Nurwahidah selaku PLT. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyampaikan permohonan maaf, salam kenal dan salam hormat mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Pengelolaan Ruang Laut.
Selanjutnya pemaparan oleh Bapak Firdaus Agung selaku Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut tentang Kebijakan Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut dalam Mendukung Ekonomi BIru. Dilanjutkan dengan pemaparan Dit. Penilaian – DJKN Kemenkeu tentang Penilaian Sumber Daya Alam Pesisir Sebagai Aset Kekayaan Negara. Pemaparan ke tiga oleh Dit. BUMD,BLUD, dan Barang Milik Daerah, Kemendagri tentang Transformasi UPTD Menuju BLUD dalam Rangka Pengelolaan Efektif Kawasan Konservasi. Pemaparan selanjutnya oleh Direktur Pendapatan Daerah, Kemendagri tentang Solusi Kebijakan Pungutan Pajak dan Retribusi Daerah dalam Perizinan Berusaha di Kawasan Konservasi Daerah. Pemaparan selanjutnya oleh BKPM, Kementerian Invenstasi tentang Perizinan Berusaha Pasca Undang-Undang Cipta Kerja. Pemaparan terakhir terkait dengan Konsultasi Publik Penambahan 30 % Luas Kawasan Konservasi.
Kegiatan hari ke dua kegiatan sesi coaching dalam rangka menyusun data dan informasi dalam pengelolaan kawasan konservasi di Provinsi masing-masing yang didampingi oleh Tim dari Dit. KKHL dengan kebutuhan data yang dibutuhkan antara lain data penetapan KKD, data Rencana Pengelolaan, dan Kegiatan Kawasan Konservasi Daerah, Data Pemanfaatan Eksisting di Kawasan Konservasi Daerah dan Data Kerjasama dengan Mitra Lokal maupun Nasional. Dari data tersebut setiap provinsi akan mempresentasikan terkait data yang disiapkan.
Kegiatan hari ke tiga kegiatan presentasi hasil dari sesi coaching yang dibagi dalam 6 panel dengan pembagian panel sebagai berikut Panel 1 oleh KKD Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan. Panel 2 oleh KKD Provinsi Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY. Panel 3 oleh KKD Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Panel 4 oleh KKD Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Panel 5 oleh KKD Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Panel 6 oleh KKD Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan. Acara di tutup oleh Bu Cora mewakili Direktur KKHL.
Hasil yang diharapkan dalam Rapat Koordinasi Teknis ini dapat mempercepat peta jalan perluasan rancangan spasial, dokumen strategi pencapaian pengelolaan kawasan konservasi ke depan dan mengintegrasikan ke dalam RPJMN dan RTRLN.
Penulis : Yuwanda Ilham, S.St.Pi, M.Si | Penyuting : Muhamad Faisal S, S.T
Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru 19 Maret 2023 Dilihat : 74
_.jpeg )
