Pekanbaru (17/3), Sebagai salah satu bentuk perwujudan kerjasama kemitraan yang telah berjalan, Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FAPERIKA) Universitas Riau menyelenggarakan workshop kompetensi mahasiswa dengan tema “Pemetaan Dinamika Hutan Mangrove Menggunakan Wahana Drone”. LKKPN Pekanbaru turut andil sebagai pemateri dalam workshop ini. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan jadwal 2 hari pelatihan dan dilaksanakan di Grand Suka Hotel Pekanbaru dan Gedung Marine Centre Kampus UNRI untuk Praktik Lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang mahasiswa dan Civitas Akademika Jurusan Ilmu Kelautan FPIK Universitas Riau.
Pada hari pertama 16 Maret 2023, Workshop dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Rifardi, M.Sc selaku Dekan FAPERIKA Universitas Riau, dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa workshop Kompetensi Mahasiswa sangat bermanfaat untuk mahasiswa/i yang berkesempatan hadir, selain sertifikat, ilmunya sendiri harus diserap sebagai modal baik untuk penelitian ataupun di tingkat lanjut nantinya. Acara diskusi ini, dipimpin oleh Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Dr. Zulkifli, S.Pi, M.Si dan dimoderatori oleh Ummi Mardhiah Batubara, S.Si, M.Si untuk dilakukan pemaparan Materi dari LKKPN Pekanbaru. Materi pertama disampaikan oleh Dominikus Yoeli W.L, S.Si tentang Pemetaan Dinamika Hutan Mangrove, adapun dalam materi disampaikan seputar dasar-dasar foto udara pemetaan dan teori pemetaan drone yang dikaitkan dengan Kawasan Mangrove. Kemudian, materi selanjutnya dipaparkan oleh Syeprianto Permana, S.Si dan Muhamad Faisal S, S.T terkait Teknik Pengoperasian Wahana Drone serta Aplikasi Pemetaan Drone yang tujuannya untuk memudahkan praktik lapangan selanjutnya. Pada akhir sesi ini, dilakukan tanya jawab guna membantu interaksi dan penggalian informasi antar mahasiswa dan pemateri.
Pada hari kedua, 17 Maret 2023, acara dilanjutkan praktik lapangan di Gedung Marine Center, FAPERIKA Kampus Universitas Riau. Praktik dimulai dengan melakukan simulasi pemetaan hasil foto drone, dilanjutkan dengan melakukan penerbangan drone dengan menggunakan dua drone yaitu Dji Mavic 2 Pro dan DJI Phantom 4. Saat praktik penerbangan, praktik disimulasikan oleh mahasiswa/i yang menerbangkan sambil dijelaskan penerbangan dasar, selanjutnya mahasiswa juga mempraktikkan penggunaan aplikasi pemetaan drone secara otomatis. Adapun objek yang dijadikan bahan pemetaan adalah Lapangan FAPERIKA UNRI yang selanjutnya akan diolah dalam program pemetaan dan dilakukan perumpamaan komunitas mangrove.
Setelah serangkaian teori dan praktik dilaksanakan, pada akhir acara dilaksanakan evaluasi kegiatan dan tanya jawab mengenai serangkaian workshop selama serangkaian dua hari tersebut. Kemudian, acara ditutup oleh Dr. Zulkifli, S.Pi, M.Si dan beliau berharap dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk mahasiswa khususnya memperluas kajian penelitiannya dan juga dapat meningkatkan hubungan kemitraan dan kerjasama yang semakin baik antar lembaga, khususnya dalam pengelolaan Kawasan Konservasi.
Penulis & Penyunnting : M. Faisal Siddiq, S.T
Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru 18 Maret 2023 Dilihat : 64
Artikel Terkait:
- Tingkatkan Sinergisitas Pengelolaan Kawasan Konservasi, LKKPN Pekanbaru Bersama Satwas SDKP Kepulauan Anambas dan Satpolairud Polres Kepulauan Anambas Melaksanakan Kolaborasi Monitoring Implementasi Zonasi di Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas