Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
×

KKP

Kilas Berita  
Perkuat Kemitraan, LKKPN Pekanbaru Melakukan Evaluasi Jejaring UPTD Konservasi & Pengawasan Sumberdaya Kelautan & Perikanan (KPSDKP) Sumatera Barat & Yayasan Cahaya Maritim

Padang (13/3), LKKPN Pekanbaru lakukan evaluasi terhadap implementasi Jejaring dan Kemitraan tahun 2022 dan membahas rencana aksi tahun 2023 dengan UPTD Konservasi & Pengawasan Sumberdaya Kelautan & Perikanan (KPSDKP) Sumatera Barat dan Yayasan Cahaya Maritim Kota Padang. Kegiatan dengan UPTD KPSDKP tersebut sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tentang Sinergitas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Jejaring Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Sumatera Barat. Memasuki tahun kedua dalam nota kesepakatan dan tahun ketiga dalam perjanjian kemitraan dengan Yayasan Cahaya Maritim, rencana aksi dimaksudkan agar kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2023 telah tergambar dan terjadwal dengan baik.

 

  

 

Pertemuan diawali dengan pembahasan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh masing-masing pihak yang telah tertuang dalam rencana kerja tahunan, kemudian dilanjutkan dengan membahas rencana aksi tahun 2023. Dari pertemuan tersebut, UPTD Konservasi & Pengawasan Sumberdaya Kelautan & Perikanan telah melakukan sosialisasi tentang terumbu karang dan penyu kepada sekolah-sekolah yang berkunjung ke kantor UPTD KPSDKP di Pariaman. LKKPN Pekanbaru juga telah melakukan Konservasi Goes to School dan mengundang UPTD KPSDKP sebagai salah satu narasumber.

 

Rencana aksi yang akan dilakukan di tahun ketiga Nota Kesepakatan ini adalah melakukan kegiatan monitoring terumbu karang di KK Pulau Pieh dan 3 KKD Provinsi Sumatera Barat, pendampingan kegiatan monitoring terumbu karang kepada UPTD KPSDKP, melakukan kegiatan monitoring penyu di Pulau Karabak Ketek dan pemantauan kawasan konservasi dengan mengikuti form yang digunakan oleh LKKPN Pekanbaru, mengisi form google sheet yang disediakan oleh LKKPN untuk pertukaran data terumbu karang, penyu, dan pemantauan.

 

  

 

“Semangat kesetaraan menjadi dasar antara kedua belah pihak dalam melaksanakan Nota Kesepakatan ini, agar hal yang telah dilaksanakan oleh LKKPN Pekanbaru sebagai pengelola Kawasan Konservasi Pulau Pieh dapat diadopsi dan diimplementasikan pada kawasan konservasi daerah di Sumatera Barat serta mendapatkan nilai EVIKA yang sama atau tidak besar perbedaanya” kata Anriyatno, PELP Muda LKKPN Pekanbaru.

 

Pembahasan rencana aksi dan evaluasi kegiatan yang tercantum dalam Perjanjian Kemitraan antara LKKPN Pekanbaru dan Yayasan Cahaya Maritim atau biasa di sebut Camar dilakukan pada siang harinya. Camar baru membentuk 3 champion dan melaksanakan ToT di tahun 2022, sehingga masih kekurangan 8 champion lagi yang akan dibentuk pada tahun 2023 untuk memenuhi target sesuai dengan dokumen Perjanjian Kemitraan. Pada tahun 2023 camar akan melakukan sosialisasi ke 5 sekolah, melakukan publikasi terkait peningkatan edukasi dan konservasi di beberapa media sosial dan akan ikut serta pelatihan terkait pengelolaan sampah yang dilakukan oleh LKKPN Pekanbaru. Dalam hal ini LKKPN Pekanbaru mendukung kegiatan Camar terkait dengan sumber daya manusia dan bahan materi berupa poster/pamphlet/leaflet.

 

Ada beberapa kegiatan yang tercantum dalam RKT yang tidak bisa dilaksanakan oleh Camar dikarenakan alasan teknis kegiatan, kekurangan sumberdaya dan dukungan pendanaan. Kegiatan yang dimaksud antara lain, festival konservasi, peningkatan kompetensi SDM, dan pendampingan kegiatan mata pencaharian alternative.

 

Penulis : Ahmad Fahcruddin, S.T | Penyunting : M Faisal Siddiq, S.T

Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru   14 Maret 2023   Dilihat : 59



Artikel Terkait: