Padang (9/3), LKKPN Pekanbaru kembali melakukan monitoring cetacea di Kawasan Konservasi Pulau Pieh dengan menyisir perairan hingga ke perairan sekitar Pulau Pieh untuk memperoleh data lokasi kemunculan, jenis dan tingkah laku kelompok cetacea. Selain kemunculan cetacea, tim juga sempat melihat kemunculan ikan pari, tepatnya di dekat Gosong Pieh.
Penyesuaian rute monitoring dilakukan karena angin berhembus kencang yang mengakibatkan kondisi perairan bergelombang, meskipun tim telah melakukan manajemen resiko melalui analisis prediksi cuaca sebelum keberangkatan. Berdasarkan prediksi, kondisi cuaca layak untuk dilaksanakan pengamatan cetacea, namun kondisi di lapangan tidak sesuai dengan data prediksi cuaca.
“Kegiatan kali ini ditemukan dua sighting lumba-lumba di perairan antara Pulau Toran dan Pulau Pandan. Kuat dugaan masih kelompok lumba-lumba yang sama karena jarak temuan yang sangat berdekatan.” kata Nadia, salah satu observer dalam kegiatan ini.
Tim juga melihat ikan pari melintas di samping kapal, namun kemunculan lumba-luma dan ikan pari ini tidak berhasil didokumentasikan karena jarak antara observer dan kelompok lumba-lumba yang cukup jauh sehingga kelompok ini menghilang di perairan saat tim monitoring mendekati titik lokasi kemunculan.
Hasil monitoring ini menambah data dan informasi cetacea dalam Kawasan Konservasi Pulau Pieh yang dapat digunakan dalam pemanfaatan potensi kawasan untuk kegiatan dolphin watching atau whale watching di masa mendatang, serta meningkatkan pemanfaatan kawasan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya.
Penulis : Arintika Widhayanti, S.Kel | Penyunting : M.Faisal Siddiq, S.T
Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru 09 Maret 2023 Dilihat : 41