Satker Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya melakukan monitoring kemunculan cetacean di kawasan konservasi perairan TWP Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya. Kegiatan monitoring ini berlangsung selama 3 hari layar dari tanggal 21 – 23 Maret 2018 dengan melibatkan Kelompok Konservasi Raja Samudera dan Kelompok Konservasi Pieh Jaya Lestari. Tim monitoring menginap di Pulau Pandan.
Monitoring dilaksanakan dengan pengamatan langsung di kawasan TWP Pulau Pieh dan Laut di Sekitarnya dengan menggunakan 2 (dua) armada kapal wisata nelayan/KOMPAK. Setiap kronologis pengamatan dicatat dalam formulir pengamatan yang menggambarkan panjang track pengamatan, waktu, kondisi cuaca, kondisi perairan, angin, kecepatan kapal, first observer (pengamat pertama yang melihat keberadaan cetacean), media pengamatan, jarak temuan dengan kapal, sudut temuan terhadap kapal, jumlah cetacean, reaksi cetacean terhadap kapal, pengambilan dokumentasi, aktivitas/atraksi/tingkah laku cetacean dan posisi koordinat temuan. Pengamatan keberadaan, jenis dan tingkah laku lumba-lumba dan cetacean lainnya dilakukan secara visual dan melalui pengambilan dokumentasi berupa pemotretan beruntun dan perekaman video yang dilakukan di atas kapal dengan menggunakan kamera DSLR dan Handycam. Posisi keberadaan cetacean dicatat dengan GPS. Berdasarkan data tersebut akan dihasilkan pola penyebaran kelompok jenis lumba-lumba dan cetacean lainnya dalam kawasan.
Monitoring dibagi ke dalam dua tim dengan metode menjelajah sepanjang jalur pada arah layar berbeda yaitu wilayah Timur-Selatan (perairan Pulau Air, Toran dan Pandan) dan wilayah Utara – Barat (Perairan Pulau Bando, Pieh dan Pandan). Observasi selama 3 hari berturut-turut dinilai cukup efektif dalam pengumpulan data keberadaan cetacean khususnya lumba-lumba. Pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari dimana kondisi masih terang, sehingga tanda-tanda kemunculan cetacean dapat mudah diketahui. Selain untuk mengetahui keberadaan, lokasi dan jenis Cetacean dalam kawasan TWP Pieh, juga untuk memperoleh pendataan lebih mendalam seperti adanya spesies lain yang muncul dalam kawasan, periode/frekuensi kemunculan dan tingkah lakunya, memerlukan pengamatan rutin di lapangan.
Hasil Monitoring Cetacean di TWP Pieh mencatat 15 titik pemunculan lumba-lumba di sekitar perairan Pulau Pandan, Pieh dan Bando. Teridentifikasi diantaranya jenis Stenella longirostris (Spinner dolphins) dan Tursiops aduncus (Indopasific bottlenose dolphins) serta 1 titik pemunculan paus di sekitar perairan pulau Pandan yang belum dapat diidentifikasi jenisnya.
Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru 04 April 2018 Dilihat : 1790