Maros (19/8) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir & laut (BPSPL) Makassar bersama Stakeholder terkait melaksanakan aksi “Gerakan Bersih Pantai & Laut” (GBPL) di Pantai Kuri Indah, Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
GBPL dimaksudkan sebagai bentuk aksi nyata Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menanggulangi sampah ke laut sekaligus mendukung gerakan “Pandu Laut Nusantara” sebagai wadah sosialisasi dan edukasi akan pentingnya menjaga laut nusantara. Adapun tujuannya untuk memberi edukasi kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan laut.
Pihak yang terlibat dalam aksi GBPL ini antara lain Ketua DPRD Kabupaten Maros, Pangkalan Utama TNI-AL VI, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Maminasata Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Maros, Penyuluh, Dinas Lingkungan Hidup Maros, Dinas Pariwisata Kabupaten Maros, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maros, Satpol PP Maros, Balai Besar KIPM Makassar, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Camat Marusu Kabupaten Maros, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros, Subdit Kerma Ditbinmas Polda Sulawesi Selatan, Kodim 1422 Maros, HNSI Provinsi Sulawesi Selatan, Penyuluh Perikanan Kabupaten Maros, SMKN I Lau Maros, Perangkat Desa Nisombalia, SD Kuri Caddi, SMP Kuri Caddi, Masyarakat Dusun Kuri Caddi, IKATEK Kelautan Universitas Hasanuddin, MSDC Universitas Hasanuddin, ISKINDO Sulawesi Selatan, ISPIKANI Sulawesi Selatan, Perkumpulan Masyarakat Maros Indonesia, Universitas Fajar, VES Community, Yayasan Mattirotasi, YKL Indonesia.
Aksi GBPL ini dilakukan serentak di 73 titik di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-73 Tahun. Di wilayah kerja BPSPL Makassar ada 11 aksi, masing-masing yaitu:
- Pantai Kuri Caddi, Maros : BPSPL Makassar
- Pantai Losari, Makassar : BBKIPM Makassar bersama Yayasan Makassar Skalia
- Perairan Tanjung Pallete dan Pulau Tangkulara Bone: Poltek Bone
- Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung: PPS Bitung
- Pantai Talise Teluk Palu: WWF
- Taman Pelangi Benteng Selayar: Komunitas Pemuda Selayar
- Pantai Kep. Bawasalo Pangkep: Penyuluh Perikanan KKP
- Pantai Nambo Kendari: PPS Kendari
- Pantai Tamboo, Gorontalo: DKP Prov Gorontalo
- Pulau Karampuang Mamuju, Sulawesi Barat: SKIPM Mamuju
- Pantai Pa’badilang Selayar: Regal dan Baim
dan BPSPL Makassar terlibat langsung di 4 lokasi, yaitu Pantai Kuri Caddi Maros, Sulsel; Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulut; Pantai Talise Teluk Palu, Sulteng; dan Pantai Nambo Kendari, Sultra.
Kegiatan diawali dengan arahan dan sambutan dari Kepala BPSPL Makassar, yang memberi motivasi kepada seluruh peserta tentang tujuan kegiatan GBPL 2018. Beliau menyampaikan juga adanya inovasi dalam pengelolaan sampah plastik yaitu alat Destilator Sampah Plastik menjadi BBM. Meskipun alat ini masih dalam bentuk prototipe, namun memberi harapan kepada kita bahwa sampah plastik yang dihasilkan dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Ketua DPRD Kabupaten Maros menyampaikan, semoga dengan kegiatan ini menjadi tertanam di hati kita semua supaya kita mencintai laut dan mencintai pantai kita dengan tidak membuang sampah, terutama sampah plastik. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kementerian kelautan dan perikanan, dan kepala bpspl yang telah menunjuk pantai ini sebagai salah satu titik untuk kegiatan GBPL serentak.
Lokasi pelaksanaan aksi GBPL di Pantai Kuri Indah dibagi dalam 4 zona, dimana masing-masing zona dikoordinir oleh rekan-rekan dari Kodim 1422 Maros untuk Zona 1, Satpol PP Maros untuk Zona 2, Lantamal VI Makassar untuk Zona 3, dan Polres Maros untuk Zona 4. Aksi ini ditutup dengan mengadakan aksi ceremonial berupa Aksi Menghadap Laut dengan bergandengan tangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang diikuti oleh sekitar 400 orang peserta.
Selain itu secara simultan Aksi pelapasliaran (restocking) Benih Kepiting bakau sebanyak 1.000 ekor bantuan dari BRPBAP3 Maros & benih Kakap Putih sebanyak 1.000 ekor bantuan dari BPBAP Takalar.
Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan dalam bentuk karung : Zona 4 = 23 karung zona 3 = 25 karung zona 2 = 20 karung zona 1 = 15 karung total karung = 83 karung rata2 15 kg tiap karung. Jadi berat total sampah sekitar 1.243kg. Sedangkan masih banyak sampah yang tidak sempat ditimbang tetapi langsung dimasukkan ke dalam truk dan motor pengangkut sampah. Dengan dominasi sampah plastik, jaring net, botol dan lainnya. Komposisi materi sampah terdiri atas:
- Plastik 75% (932,25 kg)
- Kaca / beling 10 % (124,3 kg)
- Kain 10% (124,3 kg)
- Lain-lain 5% (62,15 kg)
Selanjutnya sampah-sampah diangkut dengan 3 truk sampah dan 2 motor pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Maros dibuang ke Tempat Penampungan Akhir.
Link berita dapat dikunjungi di bawah ini:
http://parepos.fajar.co.id/2018/08/pantai-kuri-caddi-jadi-lokasi-aksi-bersih-laut-di-maros/
https://theworldnews.net/id-news/ratusan-orang-hadiri-gerakan-bersih-di-pantai-kuri-indah-maros
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Makassar 20 Agustus 2018 Dilihat : 2322