Makassar (3/4), BPSPL Makassar yang diwakili oleh Kepala BPSPL Makassar Bapak Andry I. Sukmoputro menghadiri undangan Rapat koordinasi dalam rangka membangun kerjasama dalam membina masyarakat menciptakan kepedulian terhadap lingkungan hidup yang dilaksanakan di Aula Rapat Ditbinmas POLDA Sulsel, Makassar mulai pukul 08.00 – 12.00 Wita.
Kegiatan yang juga turut dihadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya masing-masing perwakilan dari Subdit Kerjasama Binmas POLDA Sulsel, Pusat Pengelolaan Ekoregion Sulawesi Maluku (PPE SUMA) KLHK, Balai Gakkum KLHK, PT KIMA Makassar, POLSEK Biringkanayya, POLSEK Wajo, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Makassar berjalan cukup dinamis. Ada beberapa catatan hasil diskusi yang disimpulkan diantaranya:
- Kepala BPSPL menjelaskan tupoksi dan memberikan penjelasan terkait biota laut yg dilestarikan dan dilindungi.
- Penyampaian perkembangan kasus hukum pengeksplorasian penyu di Bulukumba yang sdh P21,
- Pusat Pengelolaan Ekoregion Sulawesi Maluku (PPE SUMA) KLHK sudah melakukan aksi bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel menangani Limbah B3 dan sudah menyiapakan inscenerator kapasitas 100 kg di Kawasan Industri Makassar,
- Di Sulawesi Selatan terdapat 800 Bank Samapah dan 500 diantaranya berjalan aktif dapat disinergikan dengan kegiatan pengolahan sampah lainnya,
- Masih dibutuhkan alat pengolah sampah plastik dan diharapkan dapat dibantu dari kementerian baik dari KLHK maupun KKP.
- Balai Gakum KLHK sdh terbentuk 2 tahun lalu dengan tupoksi melakukan pengawasan, pengamanan dan penegakan hukun bidang lingkungan hidup yg memiliki pasukan Brigade Anoa untuk melakukan pulbaket dan yustisi. Wilayah Kerja Balai Gakum Makassar meliputi 6 Provinsi di Sulawesi yang terbagi dalam 3 seksi wilayah.
- Polda Sulsel siap melakukakan pembinaan Polsus baik yang baru maupun yang lama termasuk satuan pengamanan.
- BUMN PT KIMA siap bekerjasama dalam melakukan penghijauan melalui kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri.
- Perlunya penegakan hukum pada pulau-pulau yang dikuasai oleh WNA di Selayar.
Dari diskusi ini, menghasilkan beberapa kesepakatan untuk memadukan kegiatan terkait pengelolaan lingkungan hidup darat dan laut serta pembinaan masyarakat antara stakeholder di Sulawesi Selatan yang kemudian dikonversi menjadi Rekomendasi, diantaranya:
- Mengagendakan pertemuan lanjutan untuk melakukan kerjasama dalam bentuk MoU maupun PKS dalam bidang pembinaan masyarakat pesisir.
- BPSPL Makassar bersama Ditbinmas Polda Sulsel akan memberikan sosialisasi terkait Biota yang dilindungi agar aparat kepolisasian di Pesisir bisa ikut mensosialisakan ke masyarakat dan bisa bertindak ketika ada kasus yang ditemui dilapangan.
- Reskrimsus POLDA Sulsel meminta kesediaan untuk menjadi saksi ahli ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait kasus Limbah B3, dan Ke kementerian Kelautan dan Perikanan untuk kasus sesuai kewenangan masing-masing .
- Melalui masyarakat Binaan, POLDA Sulsel akan mengusulkan lokasi untuk bantuan pembangunan Bale Bengong di wilayah pesisir Sulsel agar pemanfaatan lebih optimal.
- PT Kima Makassar melaksanakan Aksi Bersih kanal dan Drainase sekitar Kawasan Industri Makassar bersama masyarakat dan POLDA Sulsel pada bulan April 2018.
- Untuk Mengurangi Sampah Plastik di Kawasan Industri Makassar, PT KIMA akan Menambah Mesin Pencacah Plastik agar sampah Plastik bisa langsung didaur ulang kembali.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Makassar 04 April 2018 Dilihat : 1370