Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
×

KKP

Kilas Berita  
Persiapkan Pokmas sebagai Guide Ekowisata Penyu, LKKPN Pekanbaru adakan Bimtek Turtle Watching di Pulau Pandan-TWP Pieh

Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia sebagai guide ekowisata penyu khususnya untuk kunjungan wisata di Pulau Pandan dan penangkaran penyu di Sumatera Barat pada umumnya, LKKPN Pekanbaru adakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Turtle Watching, dimana kegiatan tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 14-15 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, LKKPN Pekanbaru melibatkan perwakilan kelompok masyarakat (Pokmas) Samudra dan Raja Samudra serta UPTD Kawasan Konservasi Perairan Daerah Sumatera Barat. Format acara kegiatan Bimtek Turtle Watching dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yaitu paparan materi di ruangan dan paparan materi disertai praktek lapangan yang dilaksanakan di Pulau Pandan.

Pulau Pandan merupakan salahsatu dari 5 (lima) pulau yang berada di dalam kawasan konservasi perairan Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Pieh dan Laut di Sekitarnya. Pulau tidak berpenghuni tersebut memiliki potensi yang mendukung untuk pengembangan potensi wisata bahari. Daratan pulau yang masih relatif asri dengan hamparan pasir putihnya dapat dijadikan peluang untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Sumatera Barat. Selain itu keberadaan spesies penting seperti penyu dapat menjadi modal bagi penarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Pandan. Bentuk ekowisata turtle watching and releasing dapat menjadi salahsatu produk yang bisa ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung di Pulau Pandan.

Kegiatan Bimtek Turtle Watching TWP Pieh diawali dengan briefing dan pemaparan materi oleh narasumber. Dalam paparan singkatnya, Bapak Mulyandri Ramadhan (Green Tourism Institute) menyampaikan gambaran, definisi dan penggolongan perjalanan umum, perjalanan wisata serta kepemanduan wisata bahari. Dalam kesempatan yang bersamaan disampaikan juga materi paparan tentang metode pengamatan dan penanganan konservasi penyu oleh Bapak Musonip dari BPKSKPWS Pangumbahan. Beliau juga berbagi pengalaman dan informasi mengenai kegiatan ekowisata turtle watching yang berlangsung di Pangumbahan, Ujung Genteng, Sukabumi. Selain pemaparan materi, juga dilakukan simulasi alur pengajuan permohonan kunjungan wisata di kawasan konservasi perairan nasional TWP Pulau Pieh oleh peserta dan LKKPN Pekanbaru. Selanjutnya, peserta dan tim LKKPN Pekanbaru melakukan persiapan perjalanan menuju Pulau Pandan. Perjalanan ditempuh selama 1,5 jam dengan menggunakan 2 (dua) buah kapal bantuan KOMPAK milik kelompok masyarakat.

Setiba di Pulau Pandan, peserta beserta tim bersama mendirikan tenda yang nantinya digunakan sebagai sarana istirahat. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Bapak Harfiandri (dosen Univ Bung Hatta) mengenai aspek biologi penyu. Pada sela-sela paparan juga disisipi sharing pengalaman dan kendala yang kadang dihadapi peserta terkait upaya konservasi penyu. Dengan dibagikannya tips and trick mengenai hal-hal kepemanduan wisata konservasi penyu diharapkan dapat meningkatkan wawasan para peserta sebagai pemandu wisata konservasi penyu. Agenda diakhiri dengan atraksi release tukik penyu hijau di pantai Pulau Pandan, atraksi tersebut juga sebagai simulasi bagaimana melakukan release tukik dengan baik dan benar.

Keesokan harinya, peserta dipandu tim melakukan simulasi pengamatan aktivitas penyu bertelur sesuai dengan buku panduan pengamatan penyu yang telah disusun LKKPN Pekanbaru. Seluruh peserta berpartisipasi dan memperhatikan seluruh arahan yang disampaikan oleh para narasumber. Sebelum kegiatan Bimbingan Teknis Turtle Watching TWP Pieh ditutup oleh Kepala LKKPN Pekanbaru, peserta beserta tim bersama-sama melakukan aksi bersih pantai dan lingkungan sekitar Pulau Pandan.

(Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru)

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut   21 Mei 2018   Dilihat : 6993



Artikel Terkait: