Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaluiKeputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 14 Tahun 2020telahmembentukKelompokKerja (Pokja) untukmengkoordinasikandanmelaksanakanRencanaAksi Nasional (RAN) konservasimamalialaut. Hal inisebagaitindaklanjutdariditetapkannyaKepmenKP Nomor 79Tahun2018 tentang RAN KonservasiMamaliaLautTahun 2018-2022. DemikiandisampaikanPlt. DirjenPengelolaanRuangLaut (PRL), AryoHanggonopadaRapatKerjadanSosialisasiPokja RAN KonservasiMamaliaLaut di Gedung Mina Bahari III, Jakarta (4/3).
Perairan Indonesia merupakan tempat hidup dan jalur migrasi bagi 35 spesies mamalia laut. Semua jenis mamalia laut (paus, duyung, dan lumba-lumba) yang ada di perairan Indonesia sudah ditetapkan menjadi jenis yang dilindungi melalui PP No. 7 Tahun 1999 yang selanjutnya diubah dalam Permen LHK No. 20 Tahun 2018 jo Permen LHK No. 106 Tahun 2018. Penetapan status perlindungan tentunyabelumcukup, masihharusdiikuti gerak langkah yang sinergi dalam upaya konservasimamalia laut di Indonesia.
Aryomengharapkanpokja yang dibentukdapatmenjadiwadahbagi para pemangku kepentingan lintas sektor baik pemerintah maupun non pemerintah dalam mengawal implementasi RAN jenis ikan terancam punah/dilindungi, terutama mamalia laut. “Mengingat bahwa pelaksanaan rencana aksi jenis ikan terancam punah/dilindungi juga memerlukan dukungan dari Kementerian/Lembaga lain meskipun KKP sebagai Penanggung Jawab utama pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Pokja RAN KonservasiMamaliaLautdiketuaiolehDirjen PRL denganMenteriKelautandanPerikananselakuPengarah. Anggotannyaterdiridari47pemangkukepentinganterkait, baik internal maupuneksternal KKP.Pokjaakanbekerjamulaidariditetapkantanggal 4 Februari 2020 hinggai 31 Desember 2020. “Untuk memastikan RAN konservasi mamalia laut benar-benar dilaksanakan oleh para pihak, terutama oleh instansi yang menjadi penanggung jawab kegiatan, KKP akan mengevaluasi pelaksanaan RAN tersebut setiap tahun,” tegasAryo.
RapatKerjadanSosialisasiPokja RAN KonservasiMamaliaLautdihadirilebihdari 50 peserta yang merupakanperwakilandarimasing-masinganggotaPokja.Dari kegiataninidiharapkandapatdiidentifikasi kegiatan terkaitdariKementerian/Lembaga llain serta membahas potensi kolaborasi untuk mendukung aksi dalam RAN mamalia laut.
Jakarta, Maret2020
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pengelolaan Ruang Laut
Ir. Agus Dermawan, M.Si
Narasumber : Dr. AryoHanggono, DEA Plt. DirekturJenderalPengelolaanRuangLaut (081118401124) |
I Informasi lebih lanjut : Bagian Kerjasama, Humas dan Pelayanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut email : humas.prl@kkp.go.id/ (021) 3513300 ext : 6117 |
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 04 Maret 2020 Dilihat : 259