Peningkatan Peran Indonesia dalam Marine Spatial Planning (MSP) Global

Jumat, 22 Desember 2023


Keikutsertaan delegasi Indonesia dalam kegiatan International Training Workshop on Marine Resources Protection, Development and Utilization Technology, Tianjin-China pada tanggal 14 – 19 Desember 2023 dalam rangka peningkatan peran Indonesia dalam Marine Spatial Planning (MSP) Global serta penguatan kapasitas penyusun dan muatan teknis dokumen perencanaan pengelolaan hasil sedimentasi di laut.
Kegiatan training dan workshop diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta yang terdiri dari perwakilan negara Antigua dan Barbuda 2 orang, Bangladesh 7 orang, Cameroon 1 orang, Fiji 1 orang, Indonesia 15 orang, Sao Tome and Principe 1 orang, Sri Lanka 1 orang, Vietnam 1 orang dan dari China 1 orang. Peserta dari Indonesia terdiri atas Kementerian Kelautan dan Perikanan unit kerja Direktorat Perencanaan Ruang Laut dan Sesditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM RI serta Universitas Sam Ratulangi Manado.

Pelaksanaan training dan workshop dilakukan selama 4 (empat) hari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu perkuliahan di kelas (in-class lecturer), studi lapangan (field study) dan perayaan kelulusan dan pembagian sertifikat workshop. Materi pembelajaran di kelas meliputi:
a. Marine Spatial Planning;
b. Marine Ecological Protection and Blue Carbon;
c. Integrated Coastal Management (ICM); dan
d. Marine Renewable Energy Technology.

Field study dilakukan di Museum Maritime Nasional China hasil implementasi program Integrated Coastal Management (ICM), Teknologi Terapan yang dilakukan dalam mengelola ruang laut, dan Ekologi Laut.
Delegasi Indonesia dari Direktorat Perencanaan Ruang Laut memaparkan materi tentang Sistem Perencanaan Ruang Laut di Indonesia, Jenis Rencana Tata Ruang Laut dan Rencana Zonasi, Kemajuan dan status penyusunan dan legalisasi Rencana Tata Ruang Laut, Rencana Zonasi Kawasan Laut dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Isu Integrasi Perencanaan Ruang di Laut dan di Darat.
Implementasi pembelajaran dari pelaksanaan perencanaan Ruang Laut di Negara Cina dan negara-negara delegasi yaitu:
a. Berguna untuk penyempurnaan sistem perencanaan ruang laut di Indonesia;
b. Pengelolaan sumberdaya kelautan di Indonesia;
c. Pembelajaran integrasi kebijakan blue carbon di perencanaan tata ruang China akan dapat diadopsi dalam penyusunan RZ Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) terkait dengan pengendalian lingkungan hidup berupa daerah Cadangan Karbon Biru;
d. Penerapan urgensi ICM kedalam penataan ruang laut pada daerah yang memiliki banyak potensi konflik di Indonesia dalam persinggunan pemanfaatan ruang seperti pelabuhan, penangkapan ikan, pengelolaan hasil sedimentasi dan Kawasan konservasi.

Tindak lanjut pelaksanaan training dan workshop yakni pembahasan rencana kerjasama lebih lanjut antara Kementerian Kelautan, Universitas Sam Ratulangi dan National Ocean Technology Center (NOTC) Ministry of Natural Resources (MNR) of People Republik of China antara lain :
a. Joint project penyusunan/revisi RZ KSN Kawasan Manado-Bitung di Sulawesi Utara dan RZ KSN Kawasan Selat Sunda
b. Kerjasama dalam pelaksanaan survey penyusunan rencana tata ruang laut / rencana zonasi kawasan laut serta kerjasama dalam survey pengelolaan sumberdaya kelautan, seperti ekosistem pesisir dalam mendukung karbon biru dan pengelolaan sedimentasi di laut.
c. Pengembangan SDM melalui pelatihan atau workshop untuk penyusunan rencana tata ruang/rencana zonasi.

Humas Ditjen PKRL

Sumber:

KKP WEB DJPKRL

Logo Logo
Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia