Menteri Trenggono: Antusiasme Masyarakat Jalankan Program BCL, Kunci Kesehatan Laut Batam
Kamis, 17 Maret 2022
BATAM (17/3) – Guna menjaga kesehatan laut sebagai sumber kehidupan manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar menggelorakan dan mengajak masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL). Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mengikuti Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Pantai Nongsa, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, pada Kamis (17/3/2022), dalam rangkaian Program Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL).
“Jika masyarakat Batam sudah memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga kebersihan laut, saya yakin kita bersama-sama dapat menggelorakan gerakan ini ke seluruh wilayah Indonesia sehingga Bulan Cinta Laut yang akan dicanangkan dapat menjadi kegiatan satu bulan untuk membersihkan laut dan tidak menangkap ikan,” ajak Menteri Trenggono.
Menteri Trenggono yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Direktur Jasa Kelautan serta Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau juga menegaskan masyarakat Indonesia hidup di negara maritim, karenanya GBPL harus menjadi kesadaran seluruh masyarakat Indonesia .
BCL di Pantai Nongsa diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah daerah, LSM penggiat sampah, nelayan lokal dan masyarakat setempat. Berdasarkan data penanganan sampah di Kota Batam, terdapat 802 ton rata-rata sampah yang diangkut di Kota Batam per hari dengan menggunakan 376 unit armada kebersihan dan 196 unit bank sampah yang tersebar di Kota Batam.
Sementara itu, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL) Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kondisi di Batam, setiap tahun seringkali ada permasalahan tentang kebersihan laut, seperti tumpahan minyak, dan lain sebagainya. Kesadaran masyarakat di Batam untuk berkontribusi bagi ekosistem laut semakin hari semakin membanggakan. Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian yang serius terhadap nelayan,” ungkap Amsakar.
Lebih lanjut Amsakar menjelaskan, wilayah Batam yang luasnya mencapai 1.595 kilometer persegi, 66 persennya merupakan wilayah laut. Hal ini menjadi kekuatan dan potensi bagi Batam ke depan. Saat ini, Pemerintah Kota Batam tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur untuk memicu pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dalam pengelolaan sampah, Menteri Trenggono terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah di laut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, yang berasal dari daratan kemudian mengalir ke laut atau sampah yang berasal dari kegiatan laut.
HUMAS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
KKP WEB DJPKRL
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141