Masyarakat Kuburkan Lumba-lumba Terdampar Mati di Lhoong, Aceh Besar

Kamis, 28 Januari 2021


Berita PRL, Aceh Besar – Dibantu Masyarakat, Lumba-lumba terdampar mati dikuburkan pada Kamis (21/01) di Pantai Pasie Lhoong. Penanganan mamalia yang akrab dengan manusia tersebut turut melibatkan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Pangkalan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo, Jaringan KuALA, Geuchik Gampong Pasie Lhoong, dan Masyarakat.

 

Awalnya, BPSPL Padang memperoleh informasi dari postingan yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan satu (1) ekor lumba-lumba terdampar mati. Informasi ini kemudian ditelusuri BPSPL Padang melalui Penggiat Konservasi Penyu dan Geuchik Gampong Pasie Lhoong yang membenarkan kabar tersebut. Berdasarkan informasi, lumba-lumba yang diduga dari family Tursiops spp ini sudah terdampar sejak hari Rabu (20/01).

Selain dua pihak di atas, BPSPL Padang juga berkoordinasi dengan Pangkalan PSDKP Lampulo dan Jaringan KuALA untuk membantu menggerakkan masyarakat dalam proses penanganan tanpa adanya pemanfaatan. Proses penanganan dilaksanakan oleh Masyarakat dan didampingi Geuchik langsung. Berdasarkan pengukuran morfometrik, lumba-lumba diketahui memiliki panjang total 220 cm, dan lebar 120 cm. Selain itu, juga ditemukan luka di sepanjang tubuh biota. Bangkai dengan kode 3 (mulai membengkak) akhirnya selesai dikuburkan di hari yang sama, Kamis (21/01).  Atas kerja keras dari Masyarakat dan Geuchik Gampong Pasie Lhoong ini BPSPL Padang sampaikan terima kasih terbesar dalam mendukung upaya perlindungan biota yang dilindungi. (BPSPL Padang)

Sumber:

KKP WEB DJPKRL

Logo Logo
Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia