Indonesia Apresiasi Peran Aktif Mitra Strategis CTI-CFF
Selasa, 31 Desember 2024
JAKARTA (31/12) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kalautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan apresiasi kepada mitra Prakarsa Segitiga Terumbu Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan dan Ketahanan Pangan (CTI-CFF) atas dukungan dalam mencapai tujuan Regional Plan of Action (RPOA) 2.0 dan memajukan Kerangka Keanekaragaman Hayati Global 2030, terutama Target 3 (30x30).
Pada Pertemuan Tingkat Menteri ke-9 (MM-9) yang diselenggarakan pada 6 Desember di Dili, Timor Leste, Ketua Delegasi Indonesia sekaligus Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Hendra Yusran Siry menyampaikan apresiasi kepada mitra strategis seperti Coral Triangle Center (CTC), Conservation International (CI), GIZ, IUCN, USAID, WCS, dan WWF.
“Para mitra mendukung Rencana Aksi Nasional negara anggota melalui berbagai inisiatif, termasuk pengelolaan kawasan konservasi perairan, perlindungan spesies laut terancam, pelatihan, serta pertukaran pengetahuan,” ujar Hendra.
Sebelumnya pada pembukaan Senior Officials Meeting (SOM) ke-19 juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Sekretariat Regional CTI-CFF dengan CTC, WWF, dan Universitas Timor Leste. MoU ini memperkuat prioritas pada kesetaraan gender, keterlibatan pemuda, dan pendanaan berkelanjutan.
Sementara, para mitra strategis menegaskan komitmen mereka dalam mendukung konservasi ekosistem laut, perikanan berkelanjutan, ketahanan pangan, dan pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan Segitiga Karang.
CTC dan WWF berperan penting dalam pelaksanaan Peta Jalan Peningkatan Kapasitas CTI-CFF, yang dirancang untuk mempercepat pengembangan keterampilan di seluruh kawasan Segitiga Karang. Dukungan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan inisiatif konservasi.
Perwakilan WWF menugaskan hal yang sama akan mendukung pencapaian target 30x30, meningkatkan koridor migrasi spesies laut terancam, serta pengelolaan sampah plastik di kawasan konservasi. Kolaborasi ini menurut WWF akan memperkuat komunitas dan habitat yang berketahanan.
Tak hanya itu, para mitra strategis pun bersepakat untuk melaksanakan pertemuan tahunan guna meningkatkan koordinasi, sinergi, dan akuntabilitas. Mereka juga mendukung penerapan kebijakan Gender Equity and Social Inclusion (GESI) dalam Rencana Aksi Nasional CT6.
Peningkatan profil CTI-CFF dalam dialog kebijakan global juga menjadi prioritas. Para mitra akan memberikan dukungan pada penyempurnaan CT Atlas untuk mengoptimalkan pengumpulan, analisis, dan pelaporan data substansial.
Melalui langkah-langkah ini, Indonesia dan mitra strategis CTI-CFF menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan ekosistem laut, meningkatkan ketahanan pangan, dan memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
MM-9 CTI-CFF merupakan pertemuan tingkat menteri yang diselenggarakan setiap tahun bagi negara anggota CTI-CFF. Selain Indonesia, acara tersebut juga dihadiri oleh menteri dan perwakilan dari enam negara anggota CTI-CFF yakni Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, KKP terus bersinergi dengan berbagai pihak khususnya dalam pengelolaan ruang laut yang mendukung program ekonomi biru.
kkp
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141