Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

BALAI PENGUJIAN KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Kilas Berita  

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI


1. Laboratorium Biologi Molekuler

Laboratorium Biologi Molekuler BPKIL Serang berperan dalam pengujian penyakit ikan dan udang serta uji mutu obat ikan dalam rangka registrasi. Dalam rangka menjamin kualitas hasil pengujian, tata ruang laboratorium dibuat sedemikian rupa agar kontaminasi dapat diminimalkan. Laboratorium biologi molekuler terdiri dari ruang preparasi, ruang kuantitasi DNA, ruang amplifikasi, dan ruang dokumentasi.

 

Selain tata ruang yang baik, laboratorium biologi molekuler juga didukung oleh fasilitas peralatan dan dukungan bahan kimia yang memadai. Dengan fasilitas tersebut laboratorium ini mampu mendeteksi agen penyebab penyakit dan melakukan pengujian mutu obat ikan secara kualitatif (PCR konvensional) dan kuantitatif (realtime PCR). Metode tersebut mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI), Internasional (World Organisation for Animal Health) serta  metode hasil pengembangan BPKIL Serang.

 

Keterangan mengenai standar pelayanan, SOP pelayanan, dan produk pelayanan dapat diakses pada Layanan Pengujian dan Konsultasi.

 

2. Laboratorium Bakteriologi

Laboratorium mikrobiologi BPKIL Serang berperan dalam pemeriksaan dan pengujian ALT bakteri, identifikasi bakteri dan jamur dengan metode uji biokimiawi, serologis dan automatic identification system, serta pelayanan uji mutu obat ikan. Selain itu, laboratorium ini memiliki berbagai koleksi isolat bakteri yang teridentifikasi dan terkarakterisasi. Sehingga laboratorium mikrobiologi BPKIL Serang menyediakan layanan distribusi koleksi isolat bakteri kepada stakeholder yang dapat di akses Disini.

 

Laboratorium ini dilengkapi dengan ruang dan peralatan yang telah terstandar. Ruangan laboratorium ini meliputi ruang bahan, ruang preparasi media, ruang sterilisasi, ruang isolasi dan identifikasi serta ruang inkubasi.

 

Laboratorium bakteriologi dilengkapi dengan peralatan canggih sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu peralatan canggih yang dimiliki adalah mesin identifikasi otomatis untuk penyakit bakteri dan jamur. Laboratorium mikrobiologi BPKIL merupakan satu-satunya laboratorium penyakit ikan yang memiliki peralatan ini.

 

Metode uji Laboratorium mikrobiologi mengacu pada standar SNI, Metode Cowan and Steel’s (1974), Capuccino (2005) dan metode yang disampaikan oleh Buller (2004). Selain itu, telah dikembangkan juga metode diagnosa bakteri dan jamur dengan metoda automatic identification system. Penggunaan metoda ini tingkat akurasinya dapat mencapai 99% dengan waktu yang relatif singkat (kurang lebih dua sampai dengan tiga hari). Pengembangan metoda uji tersebut meliputi pengujian dengan pendekatan imunologik, pengembangan identifikasi terhadap berbagai jenis bakteri menggunakan automated identification system, pengujian dengan pendekatan molekuler serta pengembangan metode uji mutu obat ikan.

 

Keterangan mengenai standar pelayanan, SOP pelayanan, dan produk pelayanan dapat diakses pada Layanan Pengujian dan Konsultasi.