Pembuatan media kultur bertujuan untuk membuat media berkembangnya cacing sutera sehingga dapat memberikan daya dukung dan produktivitas yang baik pada produksi pakan alami cacing sutera. Adapun pembuatan media budidaya cacing sutra adalah sebagai berikut :
lumpur halus setelah ditiriskan selama 24 jam, dimasukkan kedalam bak kultur ukuran 2 x 1 x 0,5 m. Lumpur halus tersebut dicampur dengan pupuk kandang dan dedak padi halus/bekatul dengan perbandingan 2:1:0.5 (artinya Lumpur=50kg:Pupuk=25kg:12.5kg bekatul), dengan tinggi media kurang lebih 10-15 cm. Bekatul terlebih dulu di fermentasi menggunakan Effective Microorganism (EM4), Dengan cara 25 ml EM4 di encerkan ke dalam ember berisi 5 liter air kemudian diaduk rata dengan menggunakan sendok plastik, setelah itu masukkan 12.5 kg bekatul kedalam ember dan di campur merata menggunakan stik pipa agar bekatul dan EM4 menyatu sempurna. Setelah itu bekatul yang difermentasi itu disimpan dan ditutup rapat dengan penutup dalam ember kapasitas 25 liter, biarkan selama 3 hari agar proses fermentasi terjadi dan setelah itu baru dicampurkan dengan lumpur halus. Pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam petelur sebanyak 25 kg dimasukkan kedalam bak kultur yang telah berisi lumpur halus dan bekatul yang telah terfermentasi, kemudian dicampur dan diaduk merata. Larutkan probiotik sebanyak 200 ml kedalam ember yang berisi air sebanyak 5 liter, kemudian diaduk merata, Setelah itu larutan probiotik tersebut di masukkan kedalam bak kultur cacing sutera dengan cara menyiram secara merata pada permukaan media kultur. Terakhir masukkan air sampai setinggi 7-10 cm dari permukaan substrat, setelah itu media didiamkan selama 4-5 hari supaya terjadi dekomposisi bahan media dan dilakukan penebaran bibit Cacing Sutra.
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU 30 Juli 2019 Dilihat : 33764