MODEL SOSIAL EKONOMI DAN KELEMBAGAAN MENDUKUNG PERCEPATAN INDUSTRIALISASI PERIKANAN” disusun berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Gambaran isi buku secara keseluruhan dikemukakan pada bagian awal buku. Kemudian, diikuti uraian secara lengkap masing-masing model yang dikemukakan. 

Model yang pertama dikemukakan adalah Program Sistem Logistik Ikan Nasional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan dan industri pengolahan ikan mulai dari hulu sampai hilir. Secara komprehensif, sistem ini diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem yang mampu menjawab tantangan dan permasalahan dalam penanganan pasokan, produksi, distribusi, dan konsumsi ikan. Model yang kedua terkait dengan konsep kerjasama usaha melalui kemitraan, jalinan kerjasama yang dilakukan antara usaha besar atau menengah dengan usaha kecil secara khusus bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kawasan berbasis IPTEK juga dikemukakan. 

Model yang ketiga dibangun dalam kerangka pengembangan ekonomi kawasan berbasis teknologi perikanan tangkap pelagis besar terdiri dari variabel input yang terdiri dari potensi wilayah (SDM, SDA), peran lingkungan, sosial budaya, usaha ekonomi, pra sarana dan sarana. Sementara, model yang keempat terkait pengembangan ekonomi kawasan mangrove berbasis ekowisata dapat dilakukan melalui pembangunan sistem usaha perikanan terpadu hulu hilir berbasis komoditas budidaya polikultur. 

Pada bagian akhir dikemukakan model inovasi pemanfaatan limbah akan berperan dalam perekonomian. Hal ini terutama jika didukung kelembagaan yang akomodatif, sehingga bagi kelompok kapitalis, limbah dapat dikendalikan dan dimanfaatkan melalui inovasi yang tepat. 

Empat model terakhir yang dikemukakan merupakan keluaran kegiatan kelembagaan Klinik IPTEK Mina Bisnis (KIMBis) yaitu kelembagaan pengembangan bisnis masyarakat dengan memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat kelautan dan perikanan. Pembentukan KIMBis diharapkan dapat menguatkan fungsi-fungsinya yaitu sebagai sarana pemberdayaan masyarakat; dan sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat berbasis IPTEK.

KIMBis juga berfungsi sebagai wadah kerjasama peneliti, penyuluh, perekayasa dalam menerapkan IPTEK pada masyarakat dan memperoleh umpan balik dari kegiatan introduksi teknologi; Juga sebagai sarana kerjasama antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat; dan sebagai laboratorium lapangan untuk memperoleh data aspek sosial ekonomi kelautan dan perikanan dalam mendukung program pembangunan kelautan dan perikanan.

Lihat Buku Selengkapnya