Penulis: Irwan Muliawan, Maulana Firdaus
ABSTRAK:
Penilaian terhadap ekosistem pada kawasan konservasi menjadi sangat penting sebagai dasar pertimbangan bagi pengelolaan kawasan konservasi perairan. Kajian ini bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Provinsi Sulawesi Selatan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terhadap pemanfaat sumber daya; sedangkan data sekunder berupa jumlah populasi pemanfaat (nelayan) di sekitar kawasan, jumlah wisatawan dan luas kawasan dikumpulkan melalui penelusuran literatur dan laporan-laporan yang tersedia. Analisis data dilakukan menggunakan teknik valuasi ekonomi sumber daya, yaitu teknik Effect on Production dan Zonal Travel Cost Method. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai manfaat ekonomi ekosistem terumbu karang di TWP Kapoposang adalah sebesar Rp1.698.945.542,-/ha/tahun; sedangkan nilai ekonomi wisata di TWP Kapoposang adalah sebesar Rp467.753.989,-/ha/tahun. Nilai ekonomi manfaat wisata terlihat kontradiksi jika dibandingkan dengan total nilai kesediaan membayar (U) yang dibayarkan oleh pengunjung sebesar Rp2.012,-/pengunjung/tahun, yang mengindikasikan penghargaan pengunjung terhadap sumber daya terumbu karang relatif rendah. Pengembangan pariwisata pada kawasan konservasi khususnya di TWP Kapoposang sangat penting dilakukan agar memberikan dampak atau manfaat ekonomi yang tinggi, sehingga pemanfaatan yang bersifat ekstraksi sumber daya pada kawasan konservasi dapat berkurang.
Full Paper selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut:
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/sosek/article/view/6866
Admin BBRSEKP 08 Juni 2021 Dilihat : 668