Indonesia   |   English  
Saran Dan Pengaduan

PUSAT RISET PERIKANAN
BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
×

KKP

Kilas Berita  
KUNJUNGAN KERJA PENASIHAT DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KE PALEMBANG

 

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ibu Ernawati Trenggono didampingi Ketua DWP KKP, Ibu Yani Antam Novambar dan Kepala Pusat Riset Perikanan sekaligus Ketua DWP Pusat Riset Perikanan, Yayan Hikmayani pada 9-10 November 2022 mengadakan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Palembang, Sumatra Selatan.

Penasihat DWP KKP beserta rombongan tiba di Palembang pada 9 November 2022 dan langsung mengunjungi Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP), salah satu Unit Pelaksana Teknis BRSDM di bawah pembinaan teknis Pusat Riset Perikanan. Plt. Kepala BRPPUPP, Rezki Antoni menyambut baik dan mengapresiasi atas kunjungan kerja Ibu Penasihat DWP KKP beserta rombongan. Dalam sambutannya, Plt. Kepala BRPPUPP sangat mendukung program kegiatan yang telah dilakukan oleh DWP KKP selama ini baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya. Plt. Kepala BRPPUPP juga melaporkan aktivitas DWP BRPPUPP yang berlangsung pada tahun 2022, yaitu pengembangan kapasitas anggota dalam hal pengolahan ikan, bakti sosial, dan mendongkrak pengembangan UMKM melalui aktivitas bazar perikanan.

  

Dalam arahannya, Penasihat DWP KKP menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan ini bertujuan untuk silaturahmi dan memperkuat sinergitas organisasi. Pada kesempatan ini, DWP KKP melakukan penyerahan berbagai bantuan sosial, yaitu paket GEMARIKAN kepada masyarakat, paket bantuan dana pendidikan kepada 6 putra/i karyawan/karyawati lingkup KKP yang berada di Palembang, serta paket bantuan kepada Yayasan Bagus Mandiri. Sejak tahun 2004, KKP telah menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang lebih dikenal dengan GEMARIKAN. GEMARIKAN kemudian resmi diluncurkan oleh Presiden RI dan terus berkembang hingga saat ini serta diadopsi oleh seluruh pemerintah provinsi/kabupaten/kota, pelaku usaha organisasi masyarakat, dan kementerian/lembaga terkait. GEMARIKAN ini sendiri merupakan upaya membangun kesadaran masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan.

  

Bersamaan dengan kunjungan ini, sekilas dilakukan pengenalan terhadap 5 UMKM atau kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar) yang menjadi binaan Penyuluh Perikanan Satminkal BRPPUPP Palembang yaitu Pempek Umi Abi dengan produk unggulan pempek belut, Cek Ari dengan produk unggulan Pindang Deleg Anti Galau dengan mix teh sosro, Pempek Rizky dengan produk unggulan kerupuk kemplang, Cek Nitha dengan produk unggulan brownies ikan gabus serta pempek ikan yang terbuat dari sayur dan buah, serta Pempek Syamil dengan produk unggulan pempek mokaf. Setiap UMKM atau Poklahsar memiliki inovasi dan kelebihannya masing-masing, bahkan Pempek Rizky sudah berhasil menembus pasar ekspor ke luar negeri seperti Singapura.

Selain itu, turut digelar pula kegiatan Literasi Anak. Literasi Anak dilakukan terhadap 36 pelajar SDN 229 Palembang, dengan edukasi difokuskan kepada pengenalan biota-biota ikan dan himbauan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kesadaran kepada anak-anak sedari dini untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan demi kelestarian biota atau ikan yang berada di laut ataupun sungai. Rangkaian acara Literasi Anak terdiri dari kegiatan berupa games (puzzle dan tebak-tebakan), menonton film, dan kegiatan lomba mewarnai. Di penghujung acara diberikan bantuan berupa paket buku bacaan, perlengkapan mewarnai, dan souvenir.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sumatra Selatan, anggota DWP Pusat Riset Perikanan, anggota DWP Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang, anggota DWP Balai Pengelolaan Pesisir dan Laut Satuan Kerja Palembang, anggota DWP Satuan Pengawas SDKP Palembang, serta anggota DWP Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan.

Penasihat DWP KKP dan rombongan selanjutnya mengunjungi Kriya Sriwijaya, yang merupakan pusat edukasi dan pengembangan kerajinan dari seluruh wilayah Sumatra Selatan. Rombongan disambut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatra Selatan, Hj. Feby Deru, yang selanjutnya mengajak Penasihat DWP KKP dan rombongan berkeliling Kriya Sriwijaya untuk melihat aneka kerajinan khas dari 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan.

Pada 10 November 2022, Penasihat DWP KKP dan rombongan melakukan kunjungan ke Bayt Al-Quran Al-Akbar, yang merupakan museum Al-Quran raksasa di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Kunjungan tersebut diterima oleh H Syofatillah Mohzaib, S.Sos, pemilik Pondok Pesantren Al Ihsaniyah sekaligus pemrakarsa Museum Al-Quran Al-Akbar. Pemilik Pondok Pesantren Al Ihsaniyah kemudian mengantar Penasihat DWP KKP dan rombongan untuk melihat 30 juz ayat suci Al Quran yang diukir dengan pahatan berwarna emas khas Palembang dalam lembar kayu tembesu. Masing-masing lembar memiliki halaman berukuran 177 x 140 x 2,5 centimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkannya sebagai Al-Quran terbesar dan terberat di dunia. Kunjungan ke Museum Al-Quran Al-Akbar merupakan akhir dari rangkaian kunjungan kerja Penasihat DWP KKP di Palembang, Sumatra Selatan.

 

Admin Pusat Riset Perikanan   15 November 2022   Dilihat : 255



Artikel Terkait: